Rabu 18 Jan 2017 07:03 WIB

Petugas Bandara Gagalkan Pengiriman Tiga Kardus Detonator

Detonator
Detonator

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Petugas Aviation Security (Avsec) Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menggagalkan pengiriman tiga kardus yang diduga berisi detonator peledak setelah terdeteksi sinar X.

"Kami menerima laporan dari petugas Avsec bandara bahwa ditemukan tiga paket dibungkus kardus yang diduga detonator," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Dicky Sondani, Selasa (17/1).

Saat berada di bagian kargo bandara dan ditimbang, petugas tidak curiga dengan paket yang dikirim melalui perusahaan jasa pengiriman dengan nomor register SMU 4646771 itu. Setelah dimasukkan dalam mesin pemindai barulah terdeteksi adanya keganjilan.

Petugas lantas memerintahkan kurir yang membawa paket yang dalam keterangannya tertulis berisi dokumen dan makanan itu membuka paket tersebut. Saat dibuka ditemukan barang berupa detonator yang dibungkus dengan roti dan kapas. Pihak keamanan Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin lantas mengamankan paket tersebut di area steril.

Paket itu dikirim atas nama Ayung yang beralamat di Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, dan ditujukan kepada Udin yang beralamat di Jalan Husin Hamzah No. 6 Pal 5, Kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Adapun jumlah detonator yang ada dalam tiga paket kardus itu setelah dihitung oleh petugas Avsec bandara diketahui sebanyak 300 buah.

"Rencananya paket tersebut dikirim menggunakan pesawat Batik Air nomor penerbangan ID-6183 dengan tujuan Jakarta," kata Dicky Sondani.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement