REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah menambah pintu masuk kedatangan internasional dalam rangka kebijakan pemulihan ekonomi nasional baik melalui jalur udara maupun laut. Dirjen Administrasi Kewilayahan Kemendagri Safrizal mengatakan, relaksasi pembukaan pintu masuk internasional ini melalui jalur udara di tiga bandara yakni Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta.
"Dilakukan relaksasi dengan membuka kembali Bandara Kualanamu Medan, Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, dan Bandara Internasional Yogyakarta sebagai pintu masuk perjalanan penumpang internasional melalui jalur udara," kata Syafrizal dalam keterangan persnya, Senin (11/4/2022).
Sedangkan pintu masuk perjalanan penumpang internasional melalui jalur laut juga dilakukan pembukaan kembali melalui Tanjung Balai Karimun, Riau.
Dengan demikian, saat ini pintu masuk internasional antara lain melalui Bandar Udara Soekarno Hatta di Tangerang Provinsi Banten, Bandar Udara Juanda di Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Bandar Udara Ngurah Rai di Denpasar Provinsi Bali, Bandar Udara Hang Nadim di Batam Provinsi Kepulauan Riau, Bandar Udara Raja Haji Fisabilillah di Tanjung Pinang Provinsi Kepulauan Riau, Bandar Udara Sam Ratulangi di Manado Provinsi Sulawesi Utara, Bandar Udara Zainuddin Abdul Madjid di Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Bandar Udara Kualanamu di Provinsi Sumatera Utara, Bandar Udara Sultan Hasanuddin di Provinsi Sulawesi Selatan, dan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kemudian, pintu masuk laut yakni melalui Tanjung Benoa di Provinsi Bali, Batam, Tanjung Pinang, dan Lagoi Bintan, Tanjung Balai Karimun, Dumai di Provinsi Kepulauan Riau, dan Nunukan di Provinsi Kalimantan Utara.
Syafrizal mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Meskipun tren kasus Covid-19 telah melandari, tetapi kini terdapat ancaman munculnya varian baru Covid-19 yang telah ditemukan di 26 negara.
"Saya selalu dan tidak lelah untuk menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan yang sudah kita laksanakan sampai saat ini, agar kita semua dapat melaksanakan ibadah dengan khusyu selama Bulan Suci Ramadhan," katanya.
"Selain itu, tetap tanamkan kepercayaan kepada pemerintah dalam proses penanggulangan Covid-19, karena dengan Kerjasama kita lah pandemi ini akan dapat kita lalui dengan baik sesuai harapan kita semua," katanya.