REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Presiden Joko Widodo akan menghadiri perayaan ulang tahun ke-18 Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI). Jokowi rencananya akan memberi sambutan dalam acara yang akan diselenggarakan di Hotel Darmawangsa, Kebayoran Baru, Ahad (15/1)
Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (DPN) PKPI Imam Anshori Saleh mengatakan, partainya gembira dengan kesediaan Presiden Jokowi untuk hadir besok. "Ini kabar yang sangat menggembiarakan, Bapak Presiden Jokowi sudah berkenan hadir dan memberikan amanat di acara tersebut. Beliau sudah comfirmed,” kata Imam dalam siaran pers, Sabtu (14/1).
Panitia HUT PKPI tidak hanya mengundang Preiden Jokowi. Sejumlah ketua umum partai politik pun diundang pada acara itu.
Imam menambahkan, PKPI dalam momen itu juga akan menegaskan platform sekaligus garis perjuangan ke depan. "Platform politik ini penting kami sampaikan karena akan menjadi identitas kami di pentas politik nasional," tambahnya.
Mantan wakil ketua Komisi Judisial itu menjelaskan, garis perjuangan tersebut PKPI meliputi pengembangan nasionalisme bangsa Indonesia yang berdaulat dalam politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam kebudayaan. "PKPI menolak ideologi komunisme atheis dan menolak neoliberalisme anarkis, terorisme dan radikalisme, " tambahnya.