Jumat 13 Jan 2017 04:56 WIB

BEM SI Jabodetabek Ancam Bakal Gelar Aksi Bela Rakyat Jilid II

Rep: Muhyiddin/ Red: Hazliansyah
 Sejumlah mahasiswa yang tegabung dalam aliansi BEM Se-Indonesia melakukan Sholat Isya saat aksi bela rakyat 121 di depan Istana Merdeka, Jakarta,Kamis (12/1).
Foto: Republika/Prayogi
Sejumlah mahasiswa yang tegabung dalam aliansi BEM Se-Indonesia melakukan Sholat Isya saat aksi bela rakyat 121 di depan Istana Merdeka, Jakarta,Kamis (12/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Massa aksi bela rakyat 121 Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Jabodetabek yang menggelar Aksi Bela Rakyat 121 di depan Istana Negara, Kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (12/1) akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 20.05 WIB.

Mereka kecewa lantaran keinginan bertemu Presiden Joko Widodo tidak terpenuhi. Mahasiswa hanya ditemui oleh staf kepresiden. Karena mereka mengancam jika pemerintah tidak menindaklanjuti tuntutan, maka akan melakukan Aksi Bela Rakyat jilid 2 dan membawa massa yang lebih banyak lagi.

"Kami akan kembali lagi dengan massa yang lebih banyak. Perjuangan kita masih panjang, kita akan buat sidang istimewa di Gedung DPR/MPR," ujar salah seorang orator di lokasi aksi.

Mereka membubarkan diri setelah melakukan komunikasi dengan pihak kepolisian dan berjanji membubarkan diri setelah melaksanakan shalat Isya di lokasi, yaitu pada pukul 20.00 WIB.

"Bahwa kita harus menjaga nafas gerakan kita hari ini," ucap orator.

Sementara, Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan bahwa aparat kepolisian yang dikerahkannya tetap mengawal dalam perjalanan pulang.

"Kita akan memberikan pengawalan," ujar Iriawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement