Rabu 04 Jan 2017 13:15 WIB

Polisi Telusuri Penadah Ponsel Pelaku Pembunuhan Pulomas

 Polisi kembali menangkap anggota komplotan perampok di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Pelaku bernama Ridwan Pane atau Marihot Sitorus alias Ius Pane, ditangkap pada Ahad (1/1) pagi.
Foto: dok. istimewa
Polisi kembali menangkap anggota komplotan perampok di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur. Pelaku bernama Ridwan Pane atau Marihot Sitorus alias Ius Pane, ditangkap pada Ahad (1/1) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Petugas Polres Metro Jakarta Timur menelusuri penadah telepon selular yang dijual pelaku perampokan di Pulomas, Kayuputih, Pulogadung. Hal ini untuk pengembangan dalam kasus perampokan sekaligus pembunuhan terhadap enam orang korban di rumah Pulomas, Jakarta Timur beberapa waktu lalu.

"Total ada tujuh telepon selular yang dijual tersangka Ius Pane," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur Ajun Komisaris Besar Polisi Sapta Maulana saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu (4/1).

Sapta mengatakan pelaku menjual telepon selular dari hasil pencurian itu kepada pembeli di Plaza Jambu Dua, Bogor. Berdasarkan pengakuan, Ius Pane menjual barang curian itu seharga Rp 7 juta dan mendapatkan bagian sebesar Rp 3 juta.

Polisi juga telah menyita barang bukti dua pucuk senjata gas (airsoft gun) dari tersangka Erwin Situmorang dan sepucuk airsoft gun milik Ius Pane. Sebelumnya, petugas gabungan menangkap Ridwan Sitorus alias Marihot Sitorus alias Ius Pane di Pool Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) di Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatera Utara, pada Ahad (1/1) pukul 07.45 WIB.

Diketahui, Ius Pane menjadi pelaku perampokan bersama tersangka yang sebelumnya telah ditangkap polisi, yakni Ramlan Butar Butar (meninggal dunia), Erwin Situmorang dan Alfin Bernius Sinaga di rumah Dodi Triono kawasan Pulomas, Kayuputih, Jakarta Timur, pada Selasa (27/12).

Para tersangka menyekap 11 orang di kamar mandi berukuran 1,5 meter X 1,5 meter sehingga menewaskan enam korban dan lima korban lainnya selamat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement