Kamis 15 Dec 2016 18:09 WIB

Hasil Survei: Ahok Menjadi Cagub Paling tak Disukai

Rep: Amri Amrullah/ Red: Teguh Firmansyah
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).
Foto: Antara/Reno Esnir
Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei yang melihat seberapa jauh tingkat kesukaan dan ketidaksukaan warga Ibukota terhadap tiga pasangan calon gubernur (cagub) DKI Jakarta.

Hasil survei terkait kesukaan tersebut, menunjukkan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi cagub yang paling tidak disukai warga Jakarta berdasarkan sampel respondens survei.

Direktur Lembaga Survei Indonesia, Dodi Ambara mengatakan kini semua cagub sudah sangat populer di masyarakat Jakarta. Hal ini terlihat dengan tingkat keterkenalan ketiga cagub sudah di atas 90 persen, di mana Ahok tertinggi 100 persen, Agus 98 persen dan Anies 95 persen.

"Tapi ada yang berbeda pada tingkat kesukaan cagub, di mana tingkat kesukaan Ahok atau pejawat terendah di antara dua calon lainnya," kata dia saat pemaparan hasil rilis di Jakarta, Kamis (15/12).

Baca juga, Nilai Ahok Paling Rendah Soal Ramah dan Santun.

Dari hasil survei ini, tingkat kesukaan terhadap Ahok hanya setengah dari 100 persen kepopulerannya sebagai cagub DKI, yakni hanya 54 persen. Sedangkan dua cagub lainnya Agus Harismurti Yudhoyono dan Anies Baswedan memiliki tingkat kesukaan sama di angka 66 persen.

Ia mengungkapkan pada Mei hingga pertengahan tahun tingkat kesukaan terhadap Ahok menjadi tertinggi di angka 72 persen. Namun ketika sampai di November tingkat kesukaan terhadap Ahok menurun drastis hingga di angka 52 persen.

Walaupun, ia mengakui di Desember kali ini ada kenaikan sedikit tingkat kesukaan publik Jakarta terhadap Ahok di angka 54 persen, atau naik dua persen dari bulan kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement