Selasa 13 Dec 2016 01:49 WIB

LPBI NU Berikan Bantuan Hygiene Kits untuk Korban Gempa Aceh

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Agus Yulianto
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU)
Foto: LPBI NU
Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU)

REPUBLIKA.CO.ID, ACEH -- Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBI NU) membuka empat posko kemanusiaan untuk korban gempa Aceh. Keempat posko tersebut berada di Kabupaten Pidie Jaya Kecamatan Meuredeu, Bireuen, dan Kota Banda Aceh.

Ketua PWNU Aceh Tgk Faisal Ali mengatakan, posko tersebu untuk memperlancar bantuan ke lokasi bencana. “Beberapa saat setelah kejadian, PWNU Aceh memberikan bantuan berupa makanan dan membuka posko dapur umum untuk membantu masyarakat terdampak,” ujar Faisal, dalam keterangan pers yang diterima Republika, Senin (12/12).

Pada 10 Desember lalu, lanjut Faisal, LPBI NU juga memberikan bantuan 150 paket hygiene kits. Bantuan tersebut, menurut Faisal, sangat dibutuhkan untuk korban gempa.

Rais Syuriah PWNU Aceh Tgk Nuruzzahri Yahya pada saat penyerahan bantuan 150 paket hygiene tersebut berharap, gempa bumi yang terjadi tidak menyebabkan masyarakat frustasi. Namun, justru sebaliknya musibah tersebut diharapkan mampu menyadarkan masyarakat tentang kondisi lingkungan yang semakin buruk. “Perlu tindakan penyelamatan lingkungan sambil terus meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT,” katanya.

Untuk itu, lanjutnya, LPBI NU mengajak semua pihak bekerja sama melakukan perbaikan terhadap kondisi lingkungan hidup. Hal tersebut guna mengurangi risiko bencana di Kabupaten Pidie Jaya. Sehingga dapat memberikan kemaslahatan bagi kehidupan masyarakat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement