REPUBLIKA.CO.ID, JAKaRTA -- PT Bandar Internasional Jabar Banten (BIJB) menyerahkan secara resmi donasi untuk bantuan pendidikan putera dan putri korban bencana gempa di Pidie Jaya, Aceh. Bantuan tersebut secara simbolis diserahkan melalui Rumah Zakat (RZ) di Masjid Baiturahman beralamat di Jalan Masjid Raya Baiturrahman, Kampung Baru, Baiturrahman, Kota Banda Aceh, Rabu (28/12).

Donasi sebesar Rp 100 juta merupakan bentuk kepedulian BIJB kepada warga korban gempa Pidie Jaya. Pemegang saham BIJB adalah Pemerintah Provinsi Jawa Barat sehingga ketika Gubernur Jabar Ahmad Heryawan memberikan bantuan pada Senin (19/12) lalu, maka BIJB ikut terpanggil.

“Pendidikan merupakan investasi masa depan. Semoga bantuan BIJB yang dikelola dalam bentuk sekolah darurat dapat meringankan duka juga memberikan kelancaran proses kegiatan belajar mengajar anak,” ujar Direktur Utama BIJB, Virda Dimas Eka Putra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/12).

Sejak terjadinya gempa pada (7/12) lalu, RZ melaksanakan kegiatan bantuan berupa evakuasi korban, dapur umum, layanan kesehatan dan  trauma healing di wilayah Kecamatan Tringgadeng Pidie Jaya selama masa tanggap darurat. Chef Marketing Officer RZ, Irvan Nugraha mengatakan, aksi bantuan yang bersinergi dengan Bank jabar Banten (BJB), BAZNAS Jabar dan Pemprov Jabar tidak hanya masa tanggap darurat, namun juga dalam masa pemulihan pascabencana, yaitu dalam kegiatan pembangunan sekolah darurat dan pembangunan masjid.

Dalam kesempatan ini, diadakan pula penyerahan donasi sebesar Rp 17,5 juta dari komunitas silaturahim Ikat Satu yang beranggotakan ikatan alumni ITB angkatan tahun 1971. Penyerahan donasi kepada RZ disampaikan oleh M Ikhsan Tatang. “Semoga dengan bantuan ini dapat memberikan kontribusi tambahan dari masyarakat Jawa barat untuk masyarakat Pidie Jaya,” kata dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika