REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Jantung Indonesia (YJI) mengingatkan pentingnya peran perempuan dalam menjaga kesehatan jantung karena merupakan ujung tombak dalam keluarga.
"Perempuan harus merawat kesehatan jantung dan kesehatan tubuh yang lain dengan baik sehingga dapat banyak berkontribusi, dengan menyampaikan pesan-pesan gaya hidup sehat untuk jantung yang sehat bagi keluarga," ujar Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia Syahlina Zuhal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (23/11).
Pihaknya mengajak perempuan lebih sadar dan memahami penyakit jantung dan cara-cara mencegahnya.
Perempuan, ujar dia, juga merupakan agen perubahan yang menciptakan serta mendukung generasi cerdas yang sadar akan pentingnya bergaya hidup sehat.
Untuk itu, Yayasan Jantung Indonesia menggelar kampanye "Go Red For Women" untuk lebih menyadarkan para perempuan serta mengadakan pameran baju-baju presiden, ibu negara dan ibu wakil presiden sebagai representasi perempuan yang menjaga kesehatan keluarganya, lingkungannya dan masyarakat.
Selain perempuan, masyarakat luas juga diminta bersama-sama berperan aktif dalam menjalankan pola hidup sehat serta menjaga kesehatan jantung sendiri.
"Kami mengajak masyarakat luas umumnya untuk turut bersama-sama berperan aktif dalam memasyarakatkan pola hidup sehat," tutur Syahlina.
Ia mengatakan masyarakat yang hidup lebih sehat, terutama menjaga kesehatan jantung, bisa lebih produktif. Sementara itu, dalam merayakan ulang tahun ke-35, Yayasan Jantung Indonesia juga meluncurkan sebuah catatan perjalanan Yayasan Jantung Indonesia dalam buku "Detak Untuk Negeri".