REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil mengapresiasi kinerja aparat Polrestabes yang berhasil menangkap tersangka pembegalan dengan korban mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Kota Bandung. Diharapkan, itu bisa mengurangi tindak kejahatan dan meningkatkan rasa aman.
"Intinya, kami Pemerintah Kota Bandung mengapresiasi kinerja kepolisian dalam mengungkap kriminalitas kelompok pembegal yang tadi malam dilakukan tindakan. Mudah-mudahan bisa mengurangi kejahatan dan meningkatkan rasa aman," ujarnya saat jumpa pers di Pendopo Kota Bandung, Jumat (18/11).
Menurutnya, dalam menjaga kondusifitas keamanan kota Bandung, pihaknya selalu mendukung upaya dan peran dari aparat kepolisian. Salah satu yang dilakukan pihak kepolisian untuk meningkatkan rasa aman dengan membentuk pos tambahan.
Ia menuturkan, sebanyak 12 pos tambahan baru dan tim khusus dibentuk untuk bekerja pada saat malam. Inisiatif dan gagasan yang dilakukan oleh kepolisian akhirnya membuahkan hasil dan sangat ditunggu oleh warga.
"Karena polanya sama menggunakan kendaraan bermotor kemudian melakukan perampasan dengan kekerasan banyak terjadi ke anak mahasiswa dan lain-lain. Sehingga menjadi perhatian institusi pendidikan termasuk ITB," ungkapnya.
Ridwan Kamil menambahkan 2017 mendatang Pemerintah Kota Bandung akan menambah petugas linmas yang akan menjaga keamanan di jalan saat malam. Mereka berada dibawah koordinasi Satpol PP dan pihak kepolisian.
"Tugasnya backup saja, persis seperti satpam di gedung atau di komplek bedanya ini di jalan bukan di komplek. Ini untuk menambah rasa aman jangka panjang," ungkapnya.
Selain itu, menurutnya, dirinya sudah berdiskusi dengan dinas perhubungan untuk menambah CCTV keamanan tambahan sebanyak 120 buah. Upaya tersebut diharapkan bisa dipahami oleh warga Bandung sehingga kota Bandung lebih aman.
Aparat Polrestabes Bandung menembak mati HM alias Odon, residivis dalam perkara pencurian dengan tindak kekerasan. Tindakan menembak dilakukan karena pelaku melakukan penyerangan kepada aparat dengan menggunakan senjata tajam, Jumat (18/11) dini hari.
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Winarto mengatakan berawal dari ditangkapnya 3 pelaku pencurian dengan kekerasan, Obay, Iday dan Adit pada Rabu (16/11) kemarin yang sudah 3 kali melakukam curas. Pihaknya memperoleh informasi, para pelaku tiap menjalankan aksinya selalu bersama HM.
"Odon ini merupakan aktor intelektual dalam kegiatan pencurian dengan kekerasan. Dia sudah 8 kali melakukan curas dengan berbeda kelompok. Dengan tiga orang yang ditangkap sudah 3 kali bersama HM melakukan curas, "ungkapnya, Jumat (18/11).