REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Berkarya mengaku siap untuk mengikuti verifikasi pemilu serentak 2019, meski tergolong sebagai partai baru. Bahkan, partai yang baru mendapatkan SK dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) itu menargetkan posisi 3 besar.
"Soal target, kita menargetkan menjadi tiga besar di pemilu 2019," kata Sekjen Partai Berkarya, Badaruddin Andi Picunang kepada wartawan, di Hotel Sahid, Jakarta, Jumat (11/11).
Untuk mewujudkan hal tersebut, seluruh pengurus dan kader Partai Berkarya harus bekerja keras dalam membangun struktur partai dari pusat hingga daerah. Hingga saat ini, lanjut dia,, susunan kepengurusan Partai Berkarya sudah terbentuk di 34 provinsi dan ratusan kabupaten kota serta di seluruh kecamatan di Indonesia.
Partai Berkarya juga akan 'menjual' figur Soeharto. Menurutnya, sosok presiden RI ke-2 itu ibarat matahari yang menyinari bumi. Banyak masyarakat yang rindu dengan sosok Soeharto. ''Makanya kita ingin mempersiapkan kendaraan sebagai wadah untuk kembali mengembalikan kejayaan di masa Pak Harto,'' jelasnya.
Indonesia dibawah Soeharto, lanjut dia, sempat menjadi Macan Asia. Karena itu, dengan menggunakan pemikiran Soeharto untuk kembali menjadi Indonesia Macan Asia saat ini. "Kita juga ingin menjadikan program swasembada pangan dan sejuta rumah untuk rakyat," kata dia.