Jumat 11 Nov 2016 11:48 WIB

Jokowi Minta Brimob Waspadai Potensi Gangguan Keamanan

Rep: Halimatus Sa'diah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memberi pengarahan pada 3.900 anggota kepolisian dari Korps Brimob di Markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, Jumat (11/11). Presiden meminta Brimob mewaspadai ancaman keamanan yang ada di masyarakat.

"Sebagai pimpinan tertinggi Kepolisian RI, saya perintahkan pada seluruh perwira dan anggota Brimob untuk tetap waspada terhadap gangguan keamanan dan ketertiban di masyarakat. Sekecil apapun gangguan itu segera diselesaikan," ujarnya.

Jokowi juga berpesan agar Brimob memberikan jaminan perlindungan pada seluruh rakyat Indonesia tanpa memandang suku, agama, ras maupun golongan. Ia menegaskan, Polri harus mampu menjadi perekat keragaman yang ada di Indonesia.

"Sebagai bangsa besar, kita akan mundur jauh ke belakang kalau energi bangsa ini dihabiskan untuk pertentangan-pertentangan suku, pertentangan agama dan pertentangan golongan," ucapnya.

Jokowi menyatakan, kunjungannya ke Markas Brimob sekaligus untuk meninjau kesiapan jajaran di kepolisian tersebut dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat. Korps Brimob sendiri merupakan kesatuan di Polri yang memiliki kemampuan menjinakkan bom, satuan yang turun dalam kegiatan pencarian korban bencana sampai ikut turun dalam perang hutan.

"Kita tadi melihat betapa kesiapan itu ada. Kita harapkan dengan kesiapan-kesiapan yang ada ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, bisa mengayomi, bisa melindungi, sehingga rasa aman selalu ada di masyarakat kita," ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan apresiasinya atas kerja keras Brimob yang telah mengamankan jalannya aksi massa 4 November lalu. Sejak awal pekan, Jokowi terus melakukan konsolidasi internal di Polri dan TNI. Presiden sebelumnya telah memberikan pengarahan pada prajurit TNI AD, para Kapolda se-Indonesia, serta anggota Kopassus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement