REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ratusan aparat kepolisian berhasil memukul mundur kelompok tak dikenal yang membuat aksi kerusuhan di kawasan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat malam (4/11). Polisi memaksa mereka menyingkir ke arah Kampung Muara Baru yang berada di sebelah utara lokasi kerusuhan.
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, sejumlah orang yang mencoba melakukan aksi provokasi dipaksa polisi mundur menggunakan gas air mata sekitar pukul 23.50 WIB. Sebelum itu, oknum perusuh sempat menyulut api di toko peralatan pertanian di kawasan Gedongpanjang. Namun, polisi dengan sigap berhasil memadamkannya menggunakan air yang disemprotkan dari kendaraan water cannon.
Massa perusuh juga sempat membakar satu unit sepeda motor warga yang melintas di Jalan Gedongpanjang. Selain itu, mereka juga menjarah minimarket yang berada di kawasan tersebut.
Baca: Api di Gedong Panjang Diduga Disulut Provokator
Wakil Kepala Kepolisian RI Resor (Wakapolres) Jakarta Utara, Kombes Pol Dramayadi menduga massa yang melakukan aksi provokasi pada malam ini berkemungkinan besar bukan berasal dari kalangan demonstran yang berunjuk rasa di kawasan ring satu Jakarta sejak Jumat siang.
"Kami masih berusaha mengidentifikasi mereka. Tapi prediksi saya, mereka tidak ada hubungannya dengan massa yang berdemonstrasi di kawasan Istana dan sekitarnya siang tadi," ucap Dramayadi, saat ditemui di lokasi kericuhan, Jumat malam (4/11).
Dia mengatakan, instansinya mengerahkan sedikitnya 500 personel polisi untuk mengendalikan situasi di Gedong Panjang. Hingga berita diturunkan, sejumlah polisi dengan peralatan lengkap masih berjaga di sejumlah titik di dekat lokasi, mulai dari Jalan Pakin di depan Museum Bahari hingga Jalan Gedong Panjang di depan Apartemen Mitra Bahari. Saat ini situasi di kawasan Gedong Panjang masih mencekam.