Kamis 03 Nov 2016 21:22 WIB

Media Asing Soroti Aksi Besok, dari Sebutan Jihadis Sampai Simpatisan ISIS

Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga
Foto: Republika/Yasin Habibi
Massa Ormas Islam melakukan longmarch menuju Bareskrim dan kemudian di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta, Jumat (14/10). Dalam aksinya mereka meminta pihak kepolisian untuk memproses Gubernur DKI Jakarta Basuki Thajaja Purnama atau Ahok terkait penistaan aga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah media asing menyoroti aksi yang rencananya akan dilakukan besok, Jumat. Dalam judulnya media-media asing itu mengaitkan aksi besok dengan gerakan ISIS maupun kelompok jihadis.

Sebut saja International Business Times yang menyebut ketegangan Jakarta jelang demonstrasi jihadis.  Mereka secara rinci membuat judul "Jakarta tense ahead of Jihadist rally against Christian Governor Ahok."

Dalam tulisan itu disebutkan ribuan konservatif Muslim dari berbagai faksi garis keras akan ikut aksi anti-Ahok besok.

Media Singapura Straits Times dan Channel News Asia membuat judul yang tak lebih sama. "Indonesia ISIS Sympathisers expected at Anti-Ahok Rally on Nov 4".

Mereka mengutip pernyataan Kapolri Jenderel Tito Karnavian yang menyebut kemungkinan kelompok ekstremis domestik bergabung dengan aksi tersebut.

Sementara media Australia Sydney Morning Herald membuat judul "Indonesia on edge as Jihadists urge violence at Jakarta rally againts governor".

Baca juga, Fahri: Ahok Terlalu Dianggap Istimewa dan Aparat Gagap.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement