Kamis 03 Nov 2016 16:08 WIB

Masjid Al-Ikhlas Tampung Demonstran Aksi dari Berbagai Daerah

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Teguh Firmansyah
Seorang anak menggunakan ikat kepala saat ikut berunjuk rasa mengecam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/10).
Foto: Antara/ Irsan Mulyadi
Seorang anak menggunakan ikat kepala saat ikut berunjuk rasa mengecam Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Medan, Sumatra Utara, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rencana aksi damai bela Alquran 4 November memantik berbagai komponen masyarakat untuk memberikan tempat penginapan gratis bagi para peserta aksi. Salah satunya Masjid Al Ikhlas di Kebagusan, Jakarta Selatan.

Daya tampung masjid sekitar 200 orang. Rencananya para demonstran dari berbagai wilayah di Indonesia seperti Kalimantan, Daerah Istimewa Aceh, Makassar, Sumatra Barat, Surabaya, Madura, Lamongan, Cirebon, Bandung, Sukabumi, Bogor, dan Bekasi akan menginap.

"Kalau nanti membludak, tetangga di sekitar masjid siap menampung. Konsumsi pun para tetangga yang menyiapkan," ujar salah satu pengurus Masjid Al Ikhlas Umar Nadi kepada Republika.co.id, Kamis (3/11).

Para peserta aksi yang bermalam di sana diperkirakan datang nanti malam. Umar mengatakan ide memberikan tempat menginap gratis lantaran dia melihat begitu besarnya antusias masyarakat dari penjuru Tanah Air yang ingin mengikuti aksi 4 November.

 

Umar bercerita, dia pernah menjadi pendukung sebuah tim sepak bola hingga pergi ke luar kota untuk menyaksikan pertandingan.

Baca juga, Bela SBY, Ulil: Jahat Sekali Cara Berpolitik Rezim Jokowi Ini.

Dia tahu betul bagaimana sulitnya hidup di 'daerah orang' di mana biaya penginapan mahal dan makan pun pas-pasan. Umar merasa sangat bahagia ketika diizinkan tidur di teras masjid. Hal inilah yang membuat pengurus Masjid Al Ikhlas berinisiatif menampung peserta aksi. "Apalagi mereka bukan supporter sepak bola, tapi 'supporter' Alquran," kata Umar.

Ide tersebut baru disebar melalui media sosial kemarin. Dalam waktu 10 menit sudah ada permintaan dari luar DKI Jakarta. "Saya kaget, kirain cuma 10 sampai 20 orang, ternyata ratusan," kata dia. Umar berharap dengan adanya fasilitas menginap gratis di sejumlah tempat mampu membantu sesama dari berbagai daerah agar tempat istirahatnya terjamin.

Dia juga berdoa agar aksi besok berjalan lancar, peserta aksi diberikan kesehatan. Juga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, aspirasi tersampaikan, dan tidak ada provokasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement