Sabtu 29 Oct 2016 23:55 WIB

Lombok Utara Dicanangkan Sebagai Destinasi Wisata Dunia

Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.
Foto: Antara
Foto udara memperlihatkan gugusan pulau Tiga Gili (dari kiri kekanan, Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air) di pesisir pantai Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Kabupaten Lombok Utara, NTB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lombok Utara di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia yang diharapkan mampu menarik lebih banyak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman).

"Lombok Utara sebagai pintu masuk utama ke NTB dicanangkan sebagai destinasi wisata dunia tepat pada HUT ke-8 Lombok Utara," kata Bupati Lombok Utara Najmul Akhyar dalam acara Gelar Seni Budaya Lombok Utara Putri Cilinaya yang digelar di Anjungan NTB Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta, Sabtu (29/10) malam.

Ia mengatakan Lombok Utara memiliki potensi wisata alam dan budaya yang sangat unik mulai dari destinasi wisata Gili Trawangan, Gili Air, dan Gili Meno, Gunung Rinjani, hingga Danau Segara Anak.

Selain itu, banyak keunikan di Lombok Utara yang tidak ditemukan di bagian dunia manapun sehingga layak mendorong Lombok Utara sebagai destinasi wisata dunia.

"Ada karang biru yang merupakan karunia luar biasa bagi Lombok Utara, karena menurut riset yang pernah dilakukan, blue coral hanya ada dua di dunia yakni di Karibia dan Lombok Utara. Ada air tawar di tengah laut juga ada di Lombok Utara," katanya.

Ia menambahkan, dari sisi wisata sejarah, di Lombok Utara juga ada jejak peninggalan Jepang yakni Gua Jepang di Trawangan.

Lombok Utara sekaligus wilayah dengan tingkat toleransi yang tinggi sosial budayanya. "Polda NTB menyampaikan penghargaan Lombok Utara sebagai kabupaten dengan angka kriminalitas terendah," katanya.

Hal itu menjadi modal yang baik bagi sektor pariwisata wilayah tersebut yang ditunjang dengan semakin banyaknya event seni dan budaya yang digelar di Lombok Utara.

Pihaknya mencatat saat ini tingkat kunjungan wisatawan ke Lombok Utara mencapai 2.600 orang perhari atau naik 100 persen dibandingkan pada 2014. "Oleh karena itulah kami menjadikan pariwisata sebagai sektor unggulan yang akan terus kami kembangkan," katanya.

Program-program promosi pariwisata pun terus dilakukan di antaranya gelar seni budaya Lombok Utara bertajuk Putri Cilinaya yang digelar di Jakarta yang diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat ibukota untuk berkunjung ke Lombok Utara.

Pada kesempatan itu hadir sejumlah pejabat termasuk Wakil Ketua DPD RI Farouk Muhammad, anggota DPR, beberapa Duta Besar negara sahabat, serta masyarakat umum.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement