REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar, Ruddin Akbar Lubis menanggapi tentang pengembalian 25 komputer dan 21 laptop oleh ketua KPU DKI Jakarta Sumarno ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta). Menurut Ruddin, hal tersebut tidak masalah.

"Ya ga masalah, ya kan ngasih. Diterima alhamdulillah, mau dibalikin ya terserah," ujar Ruddin, saat dihubungi Republika.co.id, Ahad (23/10).

Namun Ruddin meminta agar KPU DKI Jakarta tidak memiliki pikiran negatif terhadap Pemprov DKI Jakarta. Karena bantuan komputer dan laptop ini diberikan atas nama Pemprov DKI Jakarta, bukan atas nama gubernur.

Ruddin mengatakan KPU DKI Jakarta dapat menerima dana dari anggaran APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah). Ia menyarankan jika ke depannya Pemprov DKI Jakarta ingin memberikan bantuan komputer, maka dapat diberikan dalam bentuk uang.

Anggarannya, Ruddin mengatakan, ditulis untuk pembelian perangkat komputer KPU DKI Jakarta. "Ke depan mungkin sebaiknya kalau mau memberikan komputer kepada KPU bisa saja kita kasih dalam bentuk uang jadi KPU membeli sesuai kebutuhan dia. Artinya spesifikasinya sesuai dengan yang dia mau. Mungkin saja spesifikasinya ga sesuai bisa saja," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika