Kamis 20 Oct 2016 15:50 WIB

DPRD DKI: Bantuan Komputer Berpotensi Timbulkan Kecurangan

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bilal Ramadhan
Pilgub DKI (Ilustrasi)
Foto: Republika/Mardiah
Pilgub DKI (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota DPRD DKI Jakarta Prabowo Soenirman, menengarai ada potensi kecurangan di Pilgub DKI Jakarta 2017, jika KPUD DKI dan Bawaslu menggunakan bantuan komputer dari PT Sampoerna Land. Sebab, tidak ada yang tahu komputer yang diberikan tersebut sudah dimodifikasi untuk tujuan yang negatif.

''Yang dikhawatirkan, komputer itu disalahgunakan, kalau komputer dari swasta kan bisa saja sistemnya dimain-mainkan, bisa saja suara diubah-ubah,'' kata Prabowo, saat dihubungi Republika.co.id, Kamis (20/10).

Maka itu, lanjut politkus Gerindra tersebut, DPRD DKI telah minta KPUD DKI dan Bawaslu untuk mengembalikan komputer tersebut. Desakan kembalikan bantuan itu telah disampaikan oleh Komisi A DPRD DKI pekan lalu, dan telah disetujui oleh KPUD dan Bawaslu.

''Kekhawatiran terbesar seperti itu. Potensi kecurangan kan bisa saja terjadi. Itu kekhawatiran kita,'' ucap Prabowo.

Diketahui, rincian peminjaman komputer dan laptop, yakni 46 komputer dan laptop untuk KPU DKI, 25 komputer dan 21 laptop. Kemudian 39 laptop dan komputer kepada Bawaslu DKI Jakarta, yang terdiri dari 18 komputer dan 21 laptop.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement