Kamis 13 Oct 2016 20:46 WIB

Upaya FE Universitas BSI Bandung Lahirkan Mahasiswa ‘Smart’ dan Santun

Mahasiswa Universitas BSI Bandung antusias mengikuti pelatihan soft skill.
Foto: Dok BSI
Mahasiswa Universitas BSI Bandung antusias mengikuti pelatihan soft skill.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Fakultas Ekonomi Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Bandung menggelar pelatihan soft skill, di Aula Universitas BSI Bandung, jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Antapani, Bandung, Selasa (11/10/2016).

Kegiatan yang dihadiri oleh 210 mahasiswa semester satu Fakultas Ekonomi Universitas  BSI Bandung itu  mengundang nara sumber Idham Fitriad, Ia adalah  trainer manager FIF Group.

Menurut Idham, soft skill merupakan kombinasi dari kemampuan personal individual, bersosial, berkomunikasi efektif, berpikir kreatif dan kritis, bekerja sama secara tim, serta kemampuan lainnya yang terkait kapasitas kepribadian individu.

Idham mengatakan, soft skill memiliki banyak manfaat. Seperti, pengembangan karir maupun etika professional. Sedangkan dari sisi organisasi, soft skill memberikan dampak terhadap kualitas manajemen secara total, efektivitas institusi dan sinergi inovasi. “Esensi soft skills adalah kesempatan. Lulusan memerlukan soft skills untuk membuka dan memanfaatkan kesempatan tersebut,”  menurut Idham.

Kordinator Pelaksana Kegiatan Yani menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih kemampuan berkomunikasi, berkreasi, berorganisasi, serta cara berpikir mahasiswa. Sehingga,  ke depannya mahasiswa mampu menghargai, menerima, dan menguasai hal yang ada dalam dirinya maupun orang lain.

 

Yani menambahkan, bahwa pada sesi sebelumnya dilaksanakan juga workshop akuntansi dasar dan praktik. Mahasiswa dibimbing oleh lima orang tutor. Mereka antara lain Deden Edwar Yokeu  SE  MM, Sahidillah Nurdin SE MM, Catur Martian Fajar SE MM, dan Dwinta Mulyanti SE MM, untuk mempraktikan menyelesaikan laporan keuangan sesuai dengan studi kasus yang diberikan.

“Diharapkan setelah mengikuti kedua kegiatan tersebut, tidak hanya kemampuan hard skill saja yang berkembang, tetapi juga kemampuan soft skill-nya. Sehingga,  mahasiswa mampu menjadi sumber daya manusia yang pintar dan santun,”  kata Yani.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement