REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) kembali menyelenggarakan Festival Film Jawa Barat (FFJB). Perhelatan bagi insan film ini menjadi yang kedua kalinya diadakan.
Kepala Disparbud Ida Hernida mengatakan gelaran ini dilatarbelakangi dengan tumbuhnya komunitas-komunitas film lokal (independen) yang berada di Jawa Barat. Tujuannua ingin menggalakkan dan memajukan industri kreatif seperti karya-karya film independen anak anak bangsa yang unik dan ekspresi
"Kita sebagai pemerintah daerah mempunyai kewajiban merangkul karya masyarakat Jawa Barat dengan tema kebebasan menembus batas," kata Ida, Jumat (30/9).
Kegiatan ini, kata Ida, akan menjadi ruang ekspresi bagi para pembuat film independen di Jawa Barat. Diharapkan dalat menumbuhkan spirit kreatif para sineas film pemula maupun profesional di Jawa Barat, dan memberikan apresiasi maupun inspirasi kepada masyarakat peminat film di Jawa Barat.
Menurutnya, para cineas dapat mengirimkan karyanya untuk dilombakan. Sesuai dengan tema 'Kebebasan Menembus Batas' maka peserta yang boleh ikut tidak dibatasi usia. Festival ini terbuka untuk warga Jawa Barat yang merupakan pelajar/mahasiswa, komunitas film, pembuat film, penggemar film dan masyarakat umum.
Selain itu, ujarnya, peserta diperbolehkan mengirimkan sebanyak-banyaknya karya. Termasuk tahun produksi yang juga tidak dibatasi serta karya yang sudah pernah mengikuti festival lain pun boleh diikutsertakan.
Ia menuturkan masyarakat yang ingin berpartisipasi dapat mendaftar ke Badan Koordinasi Pemerintah Provinsi (BKPP) di empat wilayah. Di BKPP akan diseleksi nominasi terbaik yang akan dilombakan pada FFJB 2016.
"Dalam tingkat BKPP, film-film yang terpilih akan mendapat kesempatan untuk mengikuti acara Pemutaran Film Peserta di masing-masing wilayah BKPP selama 2 hari. Tiga film nominasi dan satu video musik di tiap tingkat BKPP akan memperoleh penghargaan sekaligus berkompetisi kembali di tingkat provinsi," tuturnya.
Nantinya, para pemenang di tingkat Jawa Barat akan memperebutkan penghargaan dalam enam kategori. Yaitu Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Penulis Cerita Terbaik, Penata Kamera Terbaik, video musik Terbaik dan Poster Film Terbaik.
Pendaftaran yang dimulai sejak Agustus akan ditutup pada 20 Oktober mendatang. Karya yang dikirim maksimal berdurasi maksimal 23 menit.