Sabtu 24 Sep 2016 14:48 WIB

Usai Tes Kesehatan, Ahok: Saya Tidak Terbukti Psikopat

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Bayu Hermawan
Maskot Pilkada DKI Jakarta diperlihatkan usai peluncuran saat Konsolidasi Akbar Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Sabtu (30\7).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Maskot Pilkada DKI Jakarta diperlihatkan usai peluncuran saat Konsolidasi Akbar Penyelenggara Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Tahun 2017 di Jakarta, Sabtu (30\7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan bakal calon gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan bakal Cawagub Djarot Saiful Hidayat telah selesai melakukan tes kesehatan di RSAL Mintohardjo, Jakarta Pusat, pada Sabtu (24/9) siang.

Usai menjalani tes kesehatan, Ahok bersyukur dirinya dalam kondisi yang sehat. Sambil bercanda, bakal Cagub yang diusung oleh PDIP itu juga mengaku bersyukur karena dari hasil pemeriksaan tim dokter, dirinya dinyatakan bukan psikopat.

"Alhamdulilah, Puji Tuhan, saya sehat, saya tidak terbukti psikopat. Jadi apa yang dituduhkan Haji Lulung salah," katanya kepada wartawan di RSAL Mintoharjo, Sabtu (24/9).

Seperti diketahui, Ahok beberapa kali terlibat 'perang mulut' dengan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Abraham Lunggana (Lulung). Suatu ketika, politikus PPP itu pernah menyebut Ahok sebagai seorang psikopat. Lulung mengklaim pernyataannya bukan hanya sekadar opini, tapi sebuah fakta hasil pemeriksaan dokter.

"Saya pantas menyebut Ahok psikopat. Karena saya sudah bertemu dengan dokter yang menanganinya. Saya juga sudah ketemu teman-teman dia saat masih di Gerindra," ucap Lulung kala itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, hari ini tiga pasangan bakal Cagub dan Cawagub yang terdaftar di KPUD DKI Jakarta menjalani pemeriksaan kesehatan, sebagai syarat untuk bisa mengikuti Pilkada DKI Jakarta 2017.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement