Selasa 20 Sep 2016 19:39 WIB

PDIP Isyaratkan Dukung Pejawat, PKB: Belum Tentu Menang

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Bayu Hermawan
Abdul Kadir Karding
Foto: MPR
Abdul Kadir Karding

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding menanggapi santai terkait Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dikabarkan merapat ke pejawat Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Menurut Karding, hal tersebut merupakan hak PDIP.

"Mereka tentu ada pertimbangan khusus kenapa ke pejawat," ujarnya kepada Republika.co.id, Selasa (20/9).

PDIP direncanakan akan mengumumkan pasangan Cagub-Cawagub DKI Jakarta Selasa (20/9) malam. Beredar kabar kuat PDIP akan mengusung Ahok-Djarot.

Jika benar PDIP merapat ke pejawat maka, kekuatan akan semakit besar setelah sebelumnya Nasdem, Golkar dan Hanura lebih dulu menyatakan dukungannya. Namun, Karding tetap meyakini partai penantang Ahok bisa mengalahkan.

"Belum tentu (peluang menang besar), kemungkinan ada dua putaran," katanya.

Saat ditanya kemungkinan PKB berkoalisi dengan Gerindra-PKS yang mengusung Sandiaga Uno-Mardani, Karding menuturkan hal tersebut sangat tipis. Meskipun, bisa saja PKB mau berkoalisi dengan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement