Rabu 17 Aug 2016 16:46 WIB

Dipukul Botol Minuman, Polisi Tewas di Pantai Legian

Rep: Ahmad Baraas/ Red: Bayu Hermawan
Mayat (ilustrasi)
Foto: www.pollsb.com
Mayat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Anggota Satuan Lalu Lintas Polsek Kuta, Aipda I Wayan Sudarsa, ditemukan tewas di tepi Pantai Legian, Kuta, Rabu (17/8) dini hari. Korban diduga tewas akibat bagian kepalanya dipukul dengan botol minuman beralkohol.

"Polisi sampai sekarang masih melakukan lidik terhadap pembunuhan yang menewaskan Sudarsa," kata Kasubag Humas Poresta Denpasar, AKP Sugriwo kepada Republika.co.id.

Sugriwo menjelaskan korban dianiaya dan tewas saat bertugas. Hal itu jelas Sugriwo, terlihat dari pakaian dinas yang masih dikenakannya, dimana bajunya berlumuran darah yang mengalir dari bagian belakang kepala dan leher.

"Saat ditemukan tewas, korban masih mengenakan lencana dan sabuk polisinya," ujarnya.

Hingga sore hari, polisi belum berhasil mengidentifikasi pelaku pembunuhan terhadap polisi di dekat hotel Pullman Legian Kuta itu. Polisi kata Sugriwo, masih terus mengumpulkan informasi dan memeriksa saksi-saksi.

Sebelumnya, seusai memimpin upacara HUT Kemerdekaan RI ke-71, Kapolda Bali Irjen Pol Sugeng Priyanto, meninjau lokasi kejadian. Bahkan Polda Bali langsung membentuk tim, guna menyelidiki pembunuhan anggota polisi kelahiran 1963 itu.

Menurut Sugeng, sudah ada tiga saksi yang diperiksa di Polsek Kuta. Dari keterangan para saksi sebutnya, polisi mulai sedikit memiliki gambaran tentang ciriciri-ciri pelaku.

"Ada tiga saksi yang sudah dimintai keterangannya. Yakni dua orang anggota keamanan di sekitar lokasi kejadian dan satu pecalang," jelasnya.

Keterangan para saksi hampir sama, bahwa mereka sempat mendengar ada suara teriakan minta tolong dari arah depan Hotel Pullman. Saksi yang diantaranya merupakan satpam hotel, sempat mencari suara teriakan, namun saat ditengok, dia menganggap korban sedang bercanda. Kemudian saksi langsung kembali.

"Karena dianggap orang sedang bercanda, saksi menilai teriakan itu tidak serius, makanya mereka langsung kembali," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement