REPUBLIKA.CO.ID,CILACAP -- Beberapa perlengkapan berupa tenda dan meja sudah datang, dibawa dengan menggunakan mobil truk Pengendali Massa (Dalmas) milik kepolisian di dermaga Wijaya Pura, Cilacap, Rabu (27/7). Perlengkapan tersebut diduga terkait dengan eksekusi terpidana mati yang akan segera dilakukan.
Mobil tersebut langsung masuk dermaga, sementara para petugas ditanya kegunaan tenda tersebut menjelang berlangsung eksekusi mati Jilid III tidak ada yang mau memberi keterangan. Para petugas sibuk menertibkan dan melarang kendaraan yang tidak berkepentingan berada di area dermaga Wijaya Pura.
Sebelumnya, Kejaksaan Agung menyatakan waktu eksekusi mati Jilid III sudah semakin dekat sehingga segalanya sudah dipersiapkan meski belum selesai semuanya. "Kita sudah persiapkan (eksekusi mati) karena waktunya sudah semakin dekat. Tapi persiapan belum final. Jadi kita belum bisa kasih kepastian waktunya dan jumlah yang akan dieksekusi mati," kata Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung, M Rum di Jakarta, Selasa (26/7).
Ia menegaskan terkait persiapannya belum bisa dipersentase karena kurang sedikit saja, yakni kurang selembar surat. Saat ini jumlah terpidana mati sebanyak 152 orang yang terdiri dari kasus pembunuhan sebanyak 92 orang, terorisme dua orang, dan narkotika 58 orang.