REPUBLIKA.CO.ID, SAMOSIR -- Panorama Air Terjun Sipiso-Piso di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara, masih menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan asing. Namun sayang, sampah-sampah plastik yang mengotori area parkir dan taman tempat pengunjung menikmati keindahan air terjun tersebut, cukup mengganggu.

Pada Senin kemarin, objek wisata yang berjarak sekitar 35 kilometer dari Kota Brastagi itu dipenuhi sampah-sampah yang berserakan. Tidak terlihat ada seorang pun petugas kebersihan yang bekerja. Akibatnya, area destinasi wisata alam ini terkesan jorok di tengah kehadiran ratusan orang pengunjung serta puluhan kendaraan roda dua dan empat.

Berseraknya aneka sampah plastik makanan dan minuman di area destinasi andalan Sumut itu disebabkan oleh perilaku sebagian pengunjung yang suka membuang sampah di sembarang tempat. Perilaku buruk itu bahkan ditunjukkan langsung oleh seorang pengunjung yang begitu saja membuang botol kemasan minumannya di area parkir, padahal jarak antara tempat dia berdiri dan tong sampah relatif dekat.

Selain itu, angin pun berhembus cukup kencang di area panorama air terjun yang airnya bermuara di Danau Toba ini sehingga menerbangkan beberapa bungkus plastik. Kondisi ini mengusik Hariman, warga Kota Sibolga yang berwisata bersama keluarga.

Menurut Hariman, dia menikmati keindahan panorama Air Terjung Sipiso-Piso ini. Namun kebersihan di lingkungan area wisata alam ini masih terkesan kotor. "Keberhasilan lingkungan area wisatanya sudah sepatutnya dijaga. Petugas kebersihan harus stand-by dan jumlah tempat sampah ditambah supaya semakin memudahkan para pengunjung untuk membuang sampahnya di tempatnya," kata Hariman.

Ikuti Whatsapp Channel Republika