Selasa 21 Jun 2016 08:39 WIB

Uji Coba Sistem Ganjil-Genap Dimulai 20 Juli

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Kendaraan roda empat melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Kendaraan roda empat melintas di Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (10/5). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah kebijakan sistem 3 in 1 dihapuskan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan kepolisian akan terlebih dahulu menerapkan sistem ganjil-genap. Namun, Polisi mengimbau agar masyarakat tidak khawatir menjelang penerapan sistem plat nomor ganjil-genap tersebut.

"Pada intinya begini, yang dimaksud ganjil-genap itu, masyarakat jangan khawatir terhadap kendaraan yang dipunya sekarang ini. Jangan lagi nanti merekayasa, malah membuat nomor mobil ganjil, terus membuat plat nomor palsu yang genap, tidak bukan itu," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Awi Setiyono kepada wartawan, Senin (20/6).

Sambil menunggu penerapan electronic road pricing (ERP), sistem ini akan diuji coba mulai 20 Juli hingga 20 Agustus 2016. Namun, sebelum itu, kata Awi, pemerintah DKI Jakarta dan Polda Metro Jaya akan turut melakukan sosialisasi terlebih dahulu.

"Oh iya tentu itu perlu mekanisme sosialisasi," ujar Awi.

Awi menjelaskan, sebenarnya sistem ganjil-genap nantinya akan diterapkan seperti halnya sistem 3 in 1, seperti lokasinya, harinya, dan jamnya. Yakni kalau pagi dari pukul 07.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB. Sedangkan kalau sore dari pukul 16.00 WIB sampai 20.00 WIB.

"Kalau memang hari itu diterapkan ganjil, berarti apa? Yang boleh lewat di kawasan itu adalah ganjil. Yang genap boleh dipakai, tapi jangan lewat jalur itu," jelas dia.

Awi menambahkan, kebijakan tersebut sudah diputuskan berdasarkan evaluasi tim pengkajian. Kata Awi, daripada tidak berbuat apa-apa sama sekali dan menunggu dua tahun pembangunan MRP lebih baik menentukan kebijakan ganjil-genap tersebut.

"Ya mau pilih yang mana? Kan semua ada risikonya. Dan itu nantinya akan dikaji oleh tim. Kita akan dukung penuh ya, apa kebijakan yang diambil pemerintah DKI," ucap dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement