Rabu 18 May 2016 11:14 WIB

Dampak KRL Anjlok, Penumpang Pilih Transjakarta yang Biasanya Sepi

Rep: C39/ Red: Indira Rezkisari
Petugas dari PT KAI sedang melakukan evakusi gerbong kereta di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Petugas dari PT KAI sedang melakukan evakusi gerbong kereta di kawasan Manggarai, Jakarta Selatan, Rabu (18/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anjloknya KRL perjalanan lintas Manggarai-Tanah Abang pada pukul 06.13 WIB pagi tadi membuat calon penumpang KRL mencari alternatif lain. Salah satu alternatif yang mereka pilih adalah dengan naik bus Transjakarta.

Salah satu calon penumpang KRL yang kemudian memilih naik bus Transjakarta adalah Fitri (28). Fitri awalnya ingin naik KRL dari Depok ke Manggarai, namun karena tadi pagi ada KRL anjlok akhirnya ia memilih bus Transjakarta jurusan UI Depok-Manggarai.

"Awalnya tadi mau naik KRL, tapi karena anjlok, ya udah saya pilih Transjakarta," jelas dia, Rabu (18/5).

Pada hari-hari biasa, bus Transjakarta UI Depok-Manggarai masih sepi penumpang lantaran jalur tersebut baru dibuka. Namun, kata Fitri, akibat anjlok KRL bus tersebut banyak dinaiki penumpang. "Tapi lama banget busnya itu," ujarnya.

Fitri berangkat dari Depok sejak pukul 07.00 WIB dan baru sampai ke Manggarai pada pukul 10.00 WIB. Ia naik bus Transjakarta dari Depok tidak sendiri, tapi bersama kedua temannya. "Seandainya tidak gini, kita sudah rebahan di rumah," kata salah satu teman Fitri, lalu mereka langsung buru-buru mencari ojek online.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement