REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Pemkab Sukabumi memberikan perhatian khusus terhadap tumpukan sampah yang menggunung ketika momen liburan panjang. Hal ini karena, peristiwa tersebut menyebabkan lokasi wisata menjadi kotor karena aktivitas wisatawan yang membuang sampah sembarangan.

‘’Kita sudah mencoba mencegah wisatawan membuang sampah sembarangan,’’ ujar Wakil Bupati Sukabumi Adjo Sardjono kepada wartawan Kamis (12/5). Caranya dengan menyediakan tempat sampah di sejumlah lokasi wisata yang dipadati pengunjung.

Namun, kata Adjo, masih ada sebagian wisatawan yang membuang sampah secara sembarangan. Contohnya di lokasi wisata Pantai Pelabuhan Ratu, sampah berserakan di sejumlah bibir pantai pada momen liburan panjang beberapa waktu lalu.

Pemerintah, kata Adjo, dalam hal ini petugas Dinas Kebersihan dibantu sejumlah elemen peduli pariwisata seperti Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawisa) sudah berupaya membersihkan sampah tersebut. Upaya ini seringkali berulang pada momen liburan panjang. Ke depan, pemkab berupaya memberikan teguran keras kepada wisatawan yang membuang sampah sembarangan. Harapannya, para wisatawan membuang sampah pada tempatnya.‘’Lokasi wisatanya jadi kotor karena banyak sampah,’’ ujar salah seorang wisatawan lokal asal Sukabumi, Wulan Putri Amelia (25 tahun) saat berkunjung ke Pantai Palabuhanratu, Ahad (8/5).

Sampah tersebut berasal dari para pengunjung yang datang ke Palabuhanratu sejak Kamis (5/5) lalu. Seharusnya, kata Wulan, para wisatawan mempunyai kesadaran yang tinggi untuk membuang sampah pada tempatnya. Dia menilai, tindakan membuang sampah akan menyebabkan lokasi wisata menjadi kotor dan berpotensi menyebabkan timbulnya beragam penyakit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika