REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kota Semarang, Ahmad Samsudin mengatakan proses pengurusan paspor selesai hingga 50 persen. Rencananya 1.454 jamaah haji reguler asal Semarang akan diberangkatkan.

Saat ini sudah 700 paspor jamaah terkumpul. "Kami telah membuat 500 paspor baru dan 200 jamaah yang telah memiliki paspor sebelumnya, meski begitu 80 persen jamaah telah merespon permintaan pengumpulan paspor," ujar dia saat monitoring penerapan PMA No 29 Tahun 2015, Selasa (3/5).

Mereka yang belum mengumpulkan paspor biasanya masih digunakan untuk perjalanan ke luar negeri. Sedangkan bagi calon jamaah yang belum membuat paspor biasanya bekerja jauh dari Semarang.

Selain dengan berkirim surat kepada setiap calon jamaah, pihaknya menghubungi KBIH di setiap wilayah agar cepat direspon calon jamaah. "Tahun lalu kami tidak ada kendala pemvisaan, sehingga kami targetkan seperti tahun lalu pertengahan Juni persyaratan pemvisaan sudah siap untuk dikirimkan ke kantor pusat Kemenag," ujar dia.

Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kabupaten Semarang Mukhtarom mengatakan proses pengurusan paspor sudah mencapai 50 persen. Dari estimasi 600 calon jamaah yang berangkat, 300 passport telah selesai diproses.

"Kami sempat mengalami kendala pemvisaan tahun lalu karena ternyata saat dilakukan pengocokan kloter kabupaten semarang lebih awal, tetapi ternyata visa belum selesai dibuat, sehingga tahun ini pengocokan kloter dilakukan setelah visa selesai seluruhnya," jelas dia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika