Rabu 27 Apr 2016 20:26 WIB

Korban Penggusuran Pasar Ikan Berharap Tinggal di Apartemen PSV

Rep: C21/ Red: Achmad Syalaby
Sejumlah anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan, bermain di pantai kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Sejumlah anak korban bongkaran pemukiman warga kawasan Pasar Ikan, bermain di pantai kawasan Penjaringan, Jakarta Utara, Jumat (15/4). (Republika/ Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga korban pembongkaran Kawasan Pasar Ikan, RW4/RT1, Penjaringan, Jakarta Utara, Lina (37 tahun) meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat mencarikan rumah susun yang dekat. 

Dia berharap kepada Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok untuk membeli apartemen Pluit Sea View (PSV) agar dapat dijadikan rusun bagi warga korban penggusuran."Saya senang hati kalau bisa tinggal di apartemen PSV, namun harga sesuai rusunawa," kata Lina kepada Republika.co.id, Rabu (27/4).

Lina merupakan salah satu korban pembongkaran ratusan rumah di Kawasan Pasar Ikan. Dulunya, dia memiliki sebuah rumah dan kios untuk mencari nafkah. Kios tersebut berupa tempat foto (free wedding) dan warung kelontongan.

Namun karena rumahnya tidak lagi ada, dia pun terpaksa  luntang-lantung tidak jelas. Saat ini, dia pun sudah tidak memiliki penghasilan kecuali hanya mengandalkan bantuan dari organisasi masyarakat ataupun lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Sementara itu, suaminya, Edi (42) mengaku sudah mengontrak rumah di Muara Baru, namun belum membuka kios karena modal dan lokasinya tidak sesuai. Edi pun sepakat curahan hati istrinya untuk bisa tinggal di apartemen PSV."Saya setuju kalau dibeli Pemprov DKI, agar lebih cepat menyelesaikan masalah yang berkembang," terang dia.

Dia menjelaskan, lokasi apartemen itu sangat tepat untuk tempat tingga warga. Ditambah jika Ahok ingin menjadikan Kawasan Pasar Ikan menjadi tempat wisata seharusnya warga asli yang berperan. Sebab dia bersama keluarganya telah tinggal di Kawasan Pasar Ikan selama 24 tahun.

(Baca juga: Kenapa Bukan Apartemen Saja yang Diwakafkan?).

 

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement