Ahad 25 Jun 2017 10:57 WIB

2.000 Jamaah Padati Masjid Luar Batang

 Masjid Luar Batang
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Masjid Luar Batang

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lebih dari 2.000 jamaah melaksanakan Shalat Idul Fitri 1438 Hijriah di Masjid Jami Kramat Luar Batang, Jakarta Utara, pada Ahad (25/6). Di antara jamaah juga banyak yang berziarah ke makam ulama Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus di kompleks masjid tersebut.

"Bisa lebih dari 2.000 orang. Beberapa jamaah juga sudah datang sejak malam pukul 00.00 WIB untuk iktikaf," kata Sekretaris Masjid Jami Kramat Luar Batang Daeng Mansyur di masjid tersebut.

Mayoritas jamaah di masjid yang kaya dengan nilai sejarah itu, menurut Daeng, berasal dari daerah sekitar masjid seperti Penjaringan, Pluit, dan wilayah Jakarta lainnya, meskipun terdapat beberapa jamaah yang datang dari luar kota.

Selain itu, banyak juga jamaah yang datang sejak Sabtu malam untuk melakukan ibadah iktikaf. Iktikaf merupakan ibadah berdiam diri dan instrospeksi di dalam masjid untuk mencari keridhaan Allah SWT.

"Bahkan sudah ada yang setengah bulan di sini untuk iktikaf," ujar dia.

Sejak pukul 05.30 WIB, ratusan warga tampak sudah memadati Masjid yang didirikan pada abad ke-18 tersebut. Sebagian jemaah berziarah ke makam Al Habib Husein bin Abubakar Alaydrus, ulama asal Yaman dan tokoh terkemuka setempat yang kisahnya menjadi cikal bakal nama Masjid Luar Batang.

B Khatib dalam Shalat Ied di Masjid Luar Batang pada tahun ini adalah Ustadz Asep Zainal. Asep mengingatkan umat Islam agar tidak lupa menunaikan kewajiban membayar zakat fitrah agar Allah SWT menyucikan kaum muslim pada Idul Fitri.

"Orang-orang beriman yang menjalankan satu bulan ibadah puasa, tarawih, dan di akhir Ramadhan menunaikan zakat, akan dihargai Allah SWT dengan mengampuni dosa kita," kata Asep.

Asep mengatakan umat Islam yang menunaikan ibadah di Bulan Ramadhan secara sungguh-sungguh maka saat Idul Fitri akan terlahir kembali dalam keadaan suci, bagaikan bayi yang baru lahir dari rahim ibunya. Menurut Asep, dosa yang diampuni setelah umat musim menunaikan zakat adalah dosa dari tindakan umat yang berkaitan dengan keimanan dan ketaqwaan terhadap Allah SWT.

Untuk melengkapi ampunan itu, umat muslim juga diwajibkan meminta maaf kepada sesama manusia atas kekhilafan yang telah dilakukan. "Sedangkan dosa yang berkaitan dengan manusia itu umat muslim harus meminta maaf kepada umat manusia. Istri kepada suami, begitu juga sebaliknya dan antarsesama manusia lain," ujarnya.

Sedangkan terkait dengan situasi keamanan, berbeda dengan tahun lalu, tahun ini penjagaan keamanan tampak lengang di sekitar Masjid Luar Batang. Tampak hanya beberapa personel kepolisian berjaga.

Pada tahun lalu, sejak dini hari sebelum Sholat Idul Fitri dimulai, puluhan petugas kepolisian melakukan penjagaan sejak di persimpangan Penjaringan, dekat gang yang menjadi satu-satunya akses untuk menuju pintu utama masjid Jami Kramat Luar Batang. Pasalnya, pada tahun lalu, ketegangan memang sempat melanda kawasan Luar Batang ketika timbul informasi yang beredar bahwa Pemprov DKI Jakarta akan menertibkan kawasan Luar Batang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement