Senin 10 Jul 2017 23:23 WIB

Pengiriman Paket Pos Naik 5 Persen di Ambon

 Kesibukan para petugas di bagian pengiriman paket di Kantor Pos (ilustrasi)
Foto: Republika/Edi Yusuf
Kesibukan para petugas di bagian pengiriman paket di Kantor Pos (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, AMBON  -- PT Pos Indonesia Cabang Ambon mencatat pelayanan pengiriman paket dan surat selama Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah mengalami peningkatan lima persen dibanding periode yang sama 2016. Wakil Kepala Posindo Cabang Ambon Alex Nitalessy mengatakan, pihaknya tetap memberikan layanan pengiriman paket maupun surat saat lebaran.

"Kenaikan pengiriman barang dan surat itu karena Posindo Ambon tetap memberikan layanan kepada masyarakat saat hari raya. Masyarakat yang datang melakukan transaksi saat hari raya cukup banyak sehingga mengalami peningkatan," kata Alex Nitalessy di Ambon, Senin (10/7).

Menurut dia, peningkatan volume pengiriman paket lebaran itu mulai terlihat sejak memasuki bulan Ramadhan. Barang-barang yang biasa dikirimkan adalah pakaian, jenis makanan ringan dan perlengkapan lebaran.

Selain itu, paket lain yang dikirimkan terbanyak berasal dari bisnis online shop yang kebanjiran order di bulan Ramadhan. Alex mengakui layanan kantor pos saat Hari Raya Idul Fitri dibuka seperti biasa mulai pukul 09.00 WIT hingga 13.00 WIT. Sedangkan untuk layanan hari Ahad juga tetap dibuka dimulai pukul 10.00 WIT hingga 15.00 WIT.

"Saat cuti bersama Idul Fitri kami tetap melayani masyarakat yang membutuhkan layanan pengiriman jasa paket, uang dan dokumen. Ini dilakukan agar masyarakat dapat memanfaatkan jasa layanan pos dengan baik," katanya.

Menjelang hari raya, Alex mengatakan, pihaknya berupaya agar seluruh paket kiriman di Ambon dapat diantarkan ke masyarakat. Sedangkan paket yang akan dikirim ke cabang lainnya di kabupaten dan kota di Maluku akan disesuaikan operasi sarana transportasi ke tujuan.

"Kami berupaya agar seluruh kiriman dapat didistribusikan kepada pelanggan sebelum hari raya, sementara untuk cabang akan dilakukan proses lanjutan disesuaikan transportasi ke cabang lainnya," ujarnya.

Disinggung pengiriman kartu ucapan hari raya, Alex mengatakan pengiriman kartu ucapan mengalami penurunan dari tahun 2016. Jasa pengiriman kartu ucapan hari raya masih dilakukan antar instansi pemerintah dan perusahaan. Sedangkan untuk perorangan mulai ditinggalkan masyarakat.

"Perkembangan teknologi membuat masyarakat mulai meninggalkan kartu ucapan dan beralih ke pengiriman pesan singkat di telepon genggam, hingga beragam aplikasi di ponsel," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement