Ahad 24 Apr 2016 20:25 WIB

Sukabumi Siapkan Sekolah Tanggap Bencana

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Achmad Syalaby
Pengenalan siaga bencana, salah satu kegiatan siswa SMP Internat Al-Kausar Sukabumi.
Foto: mahabanten.nb-link.web.id
Pengenalan siaga bencana, salah satu kegiatan siswa SMP Internat Al-Kausar Sukabumi.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Sejumlah sekolah di Kabupaten Sukabumi akan dijadikan sekolah tanggap bencana. Pasalnya, wilayah Sukabumi sebagian besar termasuk dalam daerah rawan bencana.

Salah satu sekolah yang disiapkan dalam hal siaga dan tanggap bencana adalah Madrasah Diniyah Takmiliyah (MDTA) Hidayatussholihin, Desa Parungseah, Kecamatan Sukabumi. Gagasan sekolah siaga bencana ini dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sukabumi.

"Seluruh warga belajar juga mempunyai hak aman dari bencana," ujar Humas PMI Kabupaten Sukabumi Atep Maulana kepada Republika.co.id, Ahad (24/4). Oleh karena itu PMI meluncurkan program pengurangan resiko bencana berbasis sekolah.Di mana kata Atep, sekolah di Sukabumi dipersiapkan untuk menghadapi berbagai bencana baik longsor dan gempa. 

Para siswa MD tersebut diberikan materi mengenai kebencanaan dan upaya menyelematkan diri.Atep mengatakan, para siswa juga diberikan praktek mengenai peta evakuasi ketika bencana melanda sekolah. Sehingga ketika terjadi bencana di sekolah maka para siswa telah mengetahui harus kemana.

Untuk tahap awal ungkap Atep, baru satu sekolah yang telah diberikan materi kebencanaan dan kegiatan simulasi menghadapi bencana. Targetnya, pada 2016 ini akan banyak sekolah lainnya yang mendapatkan materi serupa. 

"Ke depan akan dikerjasamakan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sukabumi,"kata dia.Ketua PMI Kabupaten Sukabumi Ayi Abdullah mengatakan, kegiatan pengurangan resiko bencana berbasis sekolah ini akan digiatkan ke sekolah yang ada di Sukabumi. Harapannya, para siswa semakin paham mengenai pentingnya kewaspadaan menghadapi bencana.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement