Kamis 21 Apr 2016 10:00 WIB

Lika-liku Penangkapan Agus, Pelaku Mutilasi Wanita Hamil

Rep: C30/ Red: Nur Aini
Foto pelaku mutilasi wanita hamil Agus dan Kombes Krishna Murti
Foto: Instagram
Foto pelaku mutilasi wanita hamil Agus dan Kombes Krishna Murti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kusmayadi alias Agus bin Dulgani akhirnya diamankan Polda Metro Jaya pada Rabu (20/4). Lokasi Agus berhasil terdeteksi setelah tim Jatanras Polda Metro Jaya melewati lika-liku informasi keberadaan Agus.

"Ya, yang bersangkutan berhasil kami amankan kemarin," ujar Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya,  AKBP Herry Herjawan saat dihubungi Republika.co.id di Jakarta, Kamis (21/4).

Harry memaparkan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), interogasi, dan sejumlah pemeriksaan didapatkan nama Agus sebagai terduga pelaku. Pria yang akrab dipanggil Engkus ini diduga membunuh dan memutilasi wanita hamil di sebuah kontrakan di Cikupa, Tangerang, pada Ahad (10/4) malam dan ditemukan pada Rabu (13/4).

Dalam pemeriksaan tersebut, kata Herry, penyidik Polda Metro Jaya menyambangi rumah Agus di Bogor. Di sana, penyidik menginterogasi istri dan keluarga besar Agus. "Hasil interogasi awal istri dan keluarga tersangka, Agus sudah sebulan tidak pulang ke Bogor," ujarnya.

Selanjutnya, penyidik juga menerima kabar dari masyarakat bahwa Agus berada di Curug, Banten, yaitu di rumah temannya, Alex. Saat menyambangi rumah Alex, lagi-lagi polisi tidak juga menemukan keberadaan Agus.

"Berdasarkan keterangan Alex, mereka sudah tidak komunikasi lagi selama empat bulan," ujarnya.

Hasil penyelidikan selanjutnya kembali menyebutkan bahwa Agus memiliki teman dekat seorang wanita, Yeni. Yeni adalah tukang parkir yang berada di daerah Lampung Timur. Berdasarkan keterangan Yeni, dia mengaku sempat bertemu dengan Agus dua kali, tetapi setelah itu tidak pernah lagi berkomunikasi.

"Tim selanjutnya melakukan penyelidikan ke Rumah Makan Sari Minang di Jalan Juanda Jakarta Pusat. Tim mendapatkan informasi bahwa tersangka pernah bekerja pada tahun 2000 selama enam tahun dan keluar pada tahun 2006," ujarnya.

Ternyata hasil penyelidikan tidak banyak membuahkan informasi. Akhirnya, Polda Metro Jaya mengeluarkan daftar pencarian orang (DPO) atas nama Kusmayadi dengan harapan masyarakat yang melihat keberadaan Agus segera melaporkannya ke kontak yang telah disedikan.

"Benar saja, berdasarkan informasi dari masyarakat melalui hotline bahwa ada orang tidak dikenal dengan ciri-ciri seperti Agus berada di Surabaya," ujarnya.

Saat itu juga tim Jatanras berangkat ke Kota Surabaya untuk segera melakukan penangkapan. Agus berhasil ditangkap pada Rabu (20/4), pukul 10.00 WIB, di Rumah Makan Salero Bundo, Jalan Masrip no 9-11, Karang Tilang, Surabaya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement