Sabtu 16 Apr 2016 17:20 WIB

Kejuaraan Amura Karate-Do Diikuti 600 Peserta

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Ilham
Karateka putri (ilustrasi)
Foto: antara
Karateka putri (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Untuk ke-IV kalinya, Kejuaraan Amura Karate-do Tingkat Nasional digelar. Kali ini, kejuaran karate tersebut di gelar di Gor Citra-Cikutra Bandung, dari Sabtu hingga Ahad, 16 -18 April 2016. Kejurnas tersebut diikuti oleh 600 peserta dari 22 provinsi.

"Kita punya 27 provinsi, sekitar lima yang berhalangan hadir. Jumlah peserta keseluruhan 600 peserta," ujar Ketua Umum PP Amura, Ucok Marisi kepada wartawan di sela-sela acara pembukaan, Sabtu (16/4).

Ucok mengatakan, kejurnas Amura Karteda tersebut terbagi dalam beberapa nomor. Yakni, mulai dari usia dini 8 tahun hingga dewasa. Bahkan, mulai tahun ini akan ada nomor untuk veteran. Usia pesertanya di atas 40 tahun.

"Baru kali ini ada nomor untuk veteran. Karena, banyak keinginan dari rekan-rekan," katanya.

Menurut Ucok, kejuaraan ini digelar khusus untuk perguruan Amura. Yakni sebuah perguruan karate yang didirikan oleh Almarhum Muhamad Ramli, tokoh asal Kota Bandung. Saat ini, Amura sudah terbentuk di 27 provinsi. Juga termasuk perguruan pendiri Forki.

"Kami berkala menggelar kejuaraan ini dua tahun sekali untuk membentuk tunas-tunas baru," katanya.

Ucok mengaku, kejurnas Amura Karateda sempat vakum. Namun, pada 2007 bangkit kembali. Jadi, Kejurnas tahun ini merupakan kejurnas yang ke IV kalinya. "Tahun lalu, Juara umum kejurnas ini Kalsel. Jabar mudah-mudahan sekarang bisa menang karena punya semangat jadi tuan rumah," katanya.

Saat ditanya tentang minat terhadap Amura Karatedo, Ucok mengatakan, hingga saat ini animo masyarakat terhadap karate masih tinggi. Walaupu sekarang sudah banyak bermacam-macam beladiri. "Tapi faktanya karate masih diminati. Karena kalau bicara bela diri ya karate kuncinyan," katanya.

Ucok berharap, ke depan Amura Karatedo di Indonesia bisa mendunia. Saat ini, di setiap kejuaraan tingkat Asia, prestasi atlit Amura Karatedo di Indonesia cukup membanggakan. Namun, agar bisa menjadi juara dunia, Indonesia harus bersaing dengan Vietnam, Malaysia dan negara Asean lainnya. "Vietnam bagus, tapi hingga saat ini yang menjadi musuh dedengkot Indonesia, ya Malaysia," katanya.

Di tempat yang sama, Sekda Provinsi Jabar, Iwa Karniwa yang membuka acara Kejurnas mengatakan, Kejurnas Amura Karatedo ini sangat bergengsi karena diikuti 21 provinsi. Jumlah pesertanya mencapai 541 atlet dari tingkat SD hingga SMA. "Paling banyak justru SD, terima kasih, Amura Karatedo yang telah melakukan penggodokan dari usia dini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement