Rabu 06 Apr 2016 05:10 WIB

72 Persen Pasangan Usia Subur di Kota Sukabumi Ikut KB

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Teguh Firmansyah
Keluarga Berencana. Ilustrasi
Foto: .
Keluarga Berencana. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Sekitar 72 persen pasangan usia subur (PUS) di Kota Sukabumi telah ikut program keluarga berencana (KB). Sementara sisanya masih belum ikut KB dan diharapkan dapat mengikuti program tersebut.

Data Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan, dan Keluarga Berencana (BPMPKB) Kota Sukabumi menyebutkan, jumlah PUS di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 42 ribu pasangan.

"Sampai saat ini baru 72 persen pasangan yang ikut KB," ujar Kepala Bidang KB BPMPKB Kota Sukabumi Rita Fitrianingsih kepada Republika.co.id, Selasa (5/4).

Sehingga jumlah PUS yang telah KB mencapai 30.240 pasangan. Sementara sisanya sebanyak 11.760 belum KB. Diterangkan Rita, kebanyakan PUS di Sukabumi belum menggunakan metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti IUD dan implan.

Pasangan yang menggunakan MKJP baru 23,05 persen. Sementara pasangan yang menggunakan pil, suntik dan kondom mencapai sekitar 50 persen.Rita mengungkapkan angka Total Fertility Rate (TFR) di Kota Sukabumi berkisar pada 2,06. 

TFR merupakan angka rata-rata anak yang dilahirkan seorang wanita selama masa usia suburnya. Idealnya angka TFR berada di bawah 2.

Menurut Rita, pasangan yang tidak ikut KB disebabkan sejumlah permasalahan. Di antaranya ada yang tengah hamil dan pasangan yang tidak ingin mempunyai anak namun tidak ikut KB.

Baca juga, Jawa Tengah Deklarasikan Gerakan Ayo Ikut KB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement