Sabtu 02 Apr 2016 12:31 WIB

Kecelakaan Bus Maut di Tol Palikanci, Tiga Tewas Puluhan Luka

Rep: Lilis Handayani/ Red: Angga Indrawan
Garis Polisi
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Garis Polisi

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Kecelakaan maut kembali terjadi di jalan tol Palimanan - Kanci (Palikanci) Kabupaten Cirebon. Kali ini, kecelakaan terjadi antara bus Sumber Alam dengan bus Damri di KM 196, yang membuat tiga orang tewas dan puluhan orang lainnya terluka, Sabtu (2/4) sekitar pukul 01.00 WIB.

Peristiwa itu bermula saat bus Sumber Alam bernopol AA 1737 FL yang dikemudikan Mujiyanto (39) warga Desa Mujur, Kecamatan Purworejo melaju kencang dari arah Jawa Tengah menuju Jakarta. Saat sampai di KM 196 tol Palikanci, bus tiba-tiba oleng hingga melompat ke jalur berlawanan.

Nahas, dalam waktu bersamaan, dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah melintas bus Damri bernopol B 7502 F yang dikemudikan Prijata (52) warga Kecamatan Gajah Mungkur, Semarang. Akibatnya, tabrakan hebat di antara kedua bus tersebut tak terhindarkan.

Kerasnya tabrakan itu membuat bagian depan bus Sumber Alam hancur. Sedangkan bus Damri, mengalami kerusakan berat di bagian samping kanan bus. Dalam peristiwa tersebut, tiga orang meninggal dunia. Selain itu, puluhan orang lainnya terluka. Korban luka saat ini masih menjalani perawatan intensif di RS Mitra Plumbon Kabupaten Cirebon.

Salah seorang korban luka yang merupakan penumpang Bus Sumber Alam, Rohayati, menuturkan, bus yang ditumpanginya itu melaju dengan sangat kencang dan ugal - ugalan. Bahkan, sebelum mengalami  kecelakaan di tol Palikaci, bus Sumber Alam juga nyaris bertabrakan dengan kendaraan lain saat melintas di  Kabupaten Kebumen. 

"Penumpang sudah berulang kali mengingatkan sopir agar hati-hati dan jangan ngebut," tutur Rohayati.

Sementara itu, pihak kepolisian dari Unit Urlaka Polres Cirebon hingga kini masih terus mendalami kasus kecelakaan maut tersebut. Polisi pun sedang meminta keterangan dari para penumpang yang selamat dari musibah itu. "Untuk dugaan sementara, kecelakaan terjadi akibat sopir bus mengantuk hingga tak mampu mengendalikan kemudinya," kata Kanit Lakalantas Polres Cirebon, Ipda Mukhali. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement