REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Munaslub Golkar hingga kini belum menemui kejelasan, setelah waktu dan tempat pelaksanaannya terus simpang siur. Namun, Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie menyatakan, Munaslub akan digelar setelah proses rekonsiliasi selasai.

Pria yang akrab disapa Ical itu mengaku tidak ada hambatan dalam pembahasan Munas. Ia mengungkapkan, pembicaraan dirumah wakil presiden Jusuf Kalla, bahwa keluarnya keputusan dari Mahkamah Agung yang memenangkan munas Bali membuat penyelengara Munaslub adalah kepengurusan Munas Bali.

''Sekarang Munas Balinya sudah keluar putusan inkracht untuk menyatukan kepengurusan, dengan memasukkan nama-nama kepengurusan baru untuk di daftrakan ke Menkumham, dan selesaikan masalah rekonsiliasi. Nah baru itu kita akan mengadakan munas luar biasa tapi proses rekonsiliasi ya sudah selesai,'' kata Ical kepada wartawan, di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (30/3).

Terkait dengan calon-calon ketua umum yang sudah melakukan geriliya, Ical menambahkan tidak ada penjegalan terhadap mereka. Ical menyebut semua bakal calon ketua umum adalah adik-adiknya, yang semuanya telah membuktikan bidangnya masing-masing dalam kiprahnya di partai golkar.

''Maka siapapun yang maju asalkan kader golkar, dan dapat mendapatkan satu suara bisa maju,'' jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika