REPUBLIKA.CO.ID, JAARTA -- Presiden Joko Widodo meminta jajarannya untuk memperketat pencegahan aksi penyelendupan. Tindakan tegas juga harus dilakukan apabila ada aparat yang ikut 'bermain' dalam aksi penyelundupan.
"Jangan kasih ampun aparat yang menjadi backing," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (16/3).
Selain itu, Jokowi meminta agar ada pengawasan yang semakin ketat di lingkup internal kementerian dan lembaga yang terkait dengan ekspor impor.
Jokowi tidak ingin ada kongkalingkong lagi dalam pemalsuan dokumen, penyelahgunaan fasilitas, hingga permainan kuota impor.
"Saya ingin dilakukan reformasi total dan menyeluruh terkait tata kelola perizinan impor. Semua harus terintegrasi dalam sistem IT yang baik," kata Jokowi.