Jumat 26 Feb 2016 20:05 WIB

Personel TNI Bantu Petani Atasi Wereng Coklat

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Andi Nur Aminah
HAMA WERENG - Akibat seranagan hama wereng coklat, hasil produksi padi di wilayah tersebut anjlok tinggal 30 hingga 40 % dari produktivitas normal 8 hingga 9 ton gabah/hektar Download :
Foto: antara
HAMA WERENG - Akibat seranagan hama wereng coklat, hasil produksi padi di wilayah tersebut anjlok tinggal 30 hingga 40 % dari produktivitas normal 8 hingga 9 ton gabah/hektar Download :

REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Untuk mengatasi serangan hama wereng di wilayah Kecamatan Jatilawang, belasan personil TNI dari Koramil Jatilawang, Banyumas turun langsung ke sawah membantu petani melakukan penyemprotan insektisida. Komandan Koramil Jatilawang Kapten Inf Syukur, mengatakan personilnya sudah diterjunkan ke tiga desa untuk membantu penyemprotan. 

"Dengan penyemprotan obat insentisida, mudah-mudahan hasil panen padi tidak turun drastis. Kasihan petani kalau hasil panen berkurang banyak, karena saat ini sebenarnya hanya tinggal menunggu panen," katanya Jumat (26/2).

Penyuluh Pertanian Kecamatan Jatilawang Nardi, mengatakan hama wereng coklat ini berkembang biak sangat cepat bila kondisi cuaca lembab. Yakni, curah hujan tinggi nampun  sinar matahari pada pagi dan siang hari cukup terik. 

(Baca Juga: Ratusan Hektar Padi Terserang Hama Wereng)

Di Kabupaten Banyumas, serangan hama wereng antara lain terjadi di wilayah Kecamatan Patikraja, Kebasen dan Jatilawang yang merupakan lumbung padi di wilayah tersebut. Sedangkan di Kabupaten Cilacap, wereng menyerang padi di wilayah Kecamatan Kesugihan dan wilayah Cilacap bagian barat.

"Hampir semua areal sawah terserang hama wereng. Hanya untungnya, kebanyakan tanaman padi yang terserang hama ini sudah tinggal menunggu panen. Tinggal bagaimana sikap petaninya," jelas Sekretaris Asosiasi Perberasan Banyumas, Faturrahman. 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement