Kamis 10 Jul 2014 13:38 WIB

Puluhan Hektare Tanaman Padi Ludes Diserang Hama Wereng

Rep: Edy Setiyoko/ Red: M Akbar
HAMA WERENG - Akibat seranagan hama wereng coklat, hasil produksi padi di wilayah tersebut anjlok tinggal 30 hingga 40 % dari produktivitas normal 8 hingga 9 ton gabah/hektar Download :
Foto: antara
HAMA WERENG - Akibat seranagan hama wereng coklat, hasil produksi padi di wilayah tersebut anjlok tinggal 30 hingga 40 % dari produktivitas normal 8 hingga 9 ton gabah/hektar Download :

REPUBLIKA.CO.ID, KARAANGANYAR -- Jelang perayaan lebaran, petani di Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, dihadapkan persoalan serangan hama padi. Puluhan hektar tanaman padi di sana meranggas mati, karena diserang hama wereng coklat.

Serangan hama pernah terjadi sebulan lalu. Kini, masih terjadi dengan serangan yang semakin meluas. Petani Desa Klodran dan Desa Baturan terpaksa mengganti padi terserang hawa wereng dengan padi baru. ''Kalau tanam kembali seperti ini, berarti menambah pengeluaran keuangan lagi,'' kata Suparno (50), seorang petani, Kamis (10/7).

Kendati lahan pertanian sudah ditanam bibit baru, bukan menjamin tanaman sudah aman dari serangan hama. Petani masih saja rasa khawatir, begitu bibit tanaman bersemi diserang hama wereng lagi.

Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Colomadu, Sukarjoko, mengungkapkan, serangan hawa wereng meluas di dua desa. Pekan lalu, wereng menghabiskan lahan pertanian sawah seluas 15 hektar di Desa Klodran dan Desa Baturan. ''Serangan wereng semakin mengganas hanya dalam waktu tiga hari,'' tambahnya.

Sekarang, di Desa Baturan sudah sampai delapan hektare yang terkena wereng. Padahal, dua hari lalu lima hektare. Kemudian, Desa Klodran meluas sekitar 12 hektare. Total di dua desa itu sudah 20 hektare terserang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement