Kamis 02 Oct 2025 05:45 WIB

Pancasila Jadi Fondasi Kedaulatan Pangan, Ujar Wakil Menteri Pertanian

Deputi Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan pentingnya nilai Pancasila dalam mencapai kedaulatan pangan dan mendukung ketahanan pangan Indonesia.

Rep: antara/ Red: antara
Nilai Pancasila sebagai fondasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan: Wakil Menteri.
Foto: antara
Nilai Pancasila sebagai fondasi untuk mewujudkan kedaulatan pangan: Wakil Menteri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Deputi Menteri Pertanian Sudaryono menegaskan bahwa nilai-nilai ideologi negara Pancasila menjadi fondasi kuat untuk mencapai kedaulatan pangan dan mendukung para petani dalam mewujudkan swasembada pertanian. Pernyataan ini disampaikan pada acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu.

Sudaryono menyoroti bahwa kementeriannya berada di garis depan dalam mewujudkan tujuan nasional swasembada pangan, sejalan dengan prioritas Presiden Prabowo Subianto yang menempatkan pertanian dan ketahanan pangan sebagai pilar pembangunan nasional.

Menurut Sudaryono, dinamika global kini tidak hanya ditentukan oleh ideologi dan ekonomi, tetapi juga kemampuan suatu bangsa untuk menjamin kelangsungan hidupnya. "Untuk bertahan sebagai bangsa, ketahanan pangan sangatlah penting. Jika rakyat memiliki cukup makanan, bangsa akan kuat. Oleh karena itu, Presiden menargetkan tahun ini Indonesia tidak akan mengimpor beras, jagung, atau gula konsumsi," tegasnya.

Dalam rangka memperingati Hari Kesaktian Pancasila, Sudaryono mengajak seluruh staf Kementerian Pertanian untuk bekerja keras dan terus berinovasi demi memastikan ketahanan dan keberlangsungan bangsa.

Perkembangan Pertanian Indonesia

Sepanjang tahun 2025, program strategis pertanian telah menunjukkan kemajuan pesat. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi beras diproyeksikan mencapai 31 juta ton pada Oktober.

Per Agustus, stok beras nasional mencapai 4,2 juta ton, tertinggi sejak kemerdekaan Indonesia. Selain itu, sektor pertanian mencatat pertumbuhan tertinggi di antara semua sektor usaha pada kuartal pertama 2025, mencapai 10,52 persen secara year-on-year.

Konten ini diolah dengan bantuan AI.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement