Kamis 04 Feb 2016 13:36 WIB

Semua Angkutan di Jakarta Bergabung dengan Transjakarta

Rep: c33/ Red: Esthi Maharani
Transjakarta
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Transjakarta

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah menyatakan semua angkutan besar, sedang dan kecil akan digabung dengan PT Transjakarta. Ia mengatakan penggabungan tersebut agar pengawasan lebih mudah dan efisien.

"Semua trayek baik itu bus besar, sedang, kecil termasuk angkot itu memang nantinya harus bergabung dengan Transjakarta, terintegrasi supaya kita bisa mengontrol dan mengawasi terkait masalah transportasi masyarakat," katanya kepada Republika, Kamis (4/2).

Andri menjelaskan nantinya akan diterapkan sistem rupiah per kilometer secara bertahap.  Ia menyakini PT Transjakarta tak akan kerepotan dengan penggabungan semua angkutan umum di Jakarta karena nantinya akan didukung oleh sistem yang lebih modern.

"Kita juga gunakan teknolgi supaya tahu pergerakan angkot, jarak tempuh angkot dan headway-nya. Gubernur saja setuju kok kasih PSO untuk memberikan subsidi layanan," jelasnya.

Melalui sistem PSO, Andri optimis masalah kesemerawutan angkot di jalanan bisa teratasi. Ia meyakini supir angkot tidak perlu menunggu penumpang terlalu lama dengan adanya sistem rupiah per kilometer.

"Memang ke depannya harus seperti itu gabung dengan Transjakarta biar bisa kurangi kemacetan. Supaya angkot tidak ngetem dan tidak menaikan dan menurunkan penumpang seenaknya," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement