REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang pengemudi taksi Express bernomor polisi B 1665 BTB ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 06.30 Wib, Jumat (29/1), di depan Otoritas Asahan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Pengemudi taksi bernama Suhari (40), diduga meninggal karena serangan jantung.
“Korban sendiri ditemukan oleh anggota lalu lintas yang sedang melintas,” ujar Kasubdit Penegakkan Hukum (Gakkum ) Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, Jumat (29/1).
Budiyanto mengatakan jika pengemudi taksi ditemukan oleh anggota lapangan lalu lintas. Karena bukan kecelakaan, dan meninggal karena sakit korban dibawa ke Polsek Setia Budi.
Saat meninggal diketahui bahwa korban tidak sedang membawa penumpang. Terlihat tidak ada tanda penganiayaan di dalam tubuh korban.
“Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada korban,” kata dia.
Taksi Suahri kemudian diparkir di Polsek Setia Budi, sedangkan saksi yang dimintai keterangan dari anggota lalu lintas. Korban meninggal dunia telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Manungkusumo (RSCM).