Jumat 22 Jan 2016 19:43 WIB

Polisi Baku Tembak dengan Bandar Narkoba di Johar Baru

Rep: c18/ Red: Karta Raharja Ucu
Petugas dari Kepolisian dan TNI melakukan razia narkoba di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (21/1).  (Republika/Wihdan)
Foto: Republika/ Wihdan
Petugas dari Kepolisian dan TNI melakukan razia narkoba di kawasan Berlan, Matraman, Jakarta Pusat, Kamis (21/1). (Republika/Wihdan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baku tembak antara polisi dengan bandar narkoba terjadi di RT 11/05 Kelurahan Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (22/1). Baku tembak terjadi saat polisi menggrebek rumah bandar narkoba, Rico.

"Sekitar jam 04.00 dilakukan penggrebekkan, tim Brimob sama Polda. Iya ada baku tembak," kata Kapolres Jakarta Pusat, Hendro Pandowo di Jakarta, Jumat (22/1).

Hendro menuturkan, baku tembak dimulai ketika anggotanya menggeledah rumah Rico. Tuan rumah lalu melawan dengan menembakkan senjata api.

Polisi pun tidak tinggal diam. Setelah baku tembak, Rico mampu dilumpuhkan dan tewas di tempat setelah diterjang timah panas polisi.

"Polisi masuk ke dalam rumah dan melakukan penindakan. Pelaku dapat dilumpuhkan dan dipastikan meninggal dunia," kata Hendro.

Usai kejadian, Polres Jakpus dan Polda Metro Jaya langsung menggelar olah TKP. Polisi masih mengejar kemungkinan ada tersangka lain dalam kasus tersebut.

Penggeledahan rumah Rico merupakan pengembangan dari kasus penggrebekan narkoba pada Senin (18/1) kemarin. Dalam penggrebekan tersebut, Bripka Taufik dan satu informan Kepolisian terpaksa menceburkan diri ke Sungai Ciliwung karena dikeroyok sekelompok orang.

(Baca Juga: Polisi Tembak Mati Pembacok Bripka Taufik di Berlan)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement