Selasa 19 Jan 2016 05:34 WIB

'Kebaikan-Kebaikan Ali Itu tak akan Pernah Saya Lupakan!'

Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto:
Aparat Desa Kedungwungu mengunjungi rumah orang tua Ahmad Muhazan di RT 04 RW 01 Blok Desa, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jumat (15/1).

Sementara, Ahmad Muhazan lahir dan dibesarkan bersama dua orang kakak dan dua orang adiknya di rumah sederhana di RT 04 RW 01, Blok Desa, Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Kondisi rumah yang tampak sepi itu cukup memprihatinkan.

Lantai rumah yang terbuat dari ubin tampak sudah banyak yang mengelupas dan berdebu. Begitu pula dengan dindingnya, juga tampak lapuk. Tak banyak perabot di dalam rumah tersebut.

Di rumah itu, tinggal orang tua Azan, Syahroni (55 tahun) dan Maemunah (52). Syahroni adalah buruh tani yang saat ini menderita kelumpuhan akibat stroke dan penyakit komplikasi. Semua aktivitasnya kini hanya bisa dilakukan di atas tempat tidur.

Untuk membantu ekonomi keluarga, ibunda Azan, Maemunah, membuka warung kecil-kecilan di depan rumah mereka. Akibat keterbatasan modal, dia hanya bisa berjualan makanan ringan.

''(Keluarga Azan) memang masuk golongan ekonomi ke bawah,'' kata salah seorang tetangga Azan, Miftah Hariri.

sumber : Data Republika.co.id

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement