Selasa 19 Jan 2016 05:34 WIB

'Kebaikan-Kebaikan Ali Itu tak akan Pernah Saya Lupakan!'

Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto:
Rumah terduga teroris Sunakim alias Afifi, di Dusun Krajan I RT 01/01, Desa Kalensari, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, Jabar, ramai didatangi tamu seperti dari kepolisian dan awak media, Senin (18/1).

Warga Dusun Krajan I lainnya, Sarwita, menyatakan, sejak sekolah di STT Texmaco itu, Afif jarang pulang ke kampung halamannya sampai akhirnya ia menikah pada 2007. Namun, Sarwita tak menyangka lelaki pendiam itu melakukan teror.

"Pada awalnya, kita ragu kalau Afif itu terlibat dalam peristiwa peledakan bom di Jakarta karena tidak ada gelagat yang mencurigakan dari sosok Afif," kata dia.

Menurut Sarwita, semua warga sempat tidak percaya Afif melakukan teror di Sarinah. Sampai akhirnya polisi mengumumkan secara resmi keterlibatan Afif.

Selama tidak di Subang, Afif tinggal bersama istrinya di Desa Duren, Karawang. Kepala Desa Duren, Abdul Halim, mengatakan, Afif tinggal di daerahnya sampai 2010. Setelah itu, Afif dan keluarganya menghilang.

Pindahnya Afif dan keluarga itu diketahui setelah Halim mendapatkan surat dari kepolisian Aceh. Dalam surat itu, Afif ditangkap karena bergabung dalam pelatihan kelompok teroris di Aceh. "Saat itu, saya hendak mengantarkan surat itu ke rumah Afif untuk disampaikan ke keluarganya. Tetapi, ketika itu rumahnya sudah sepi," kata dia.

sumber : Data Republika.co.id

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement