Selasa 19 Jan 2016 05:34 WIB

'Kebaikan-Kebaikan Ali Itu tak akan Pernah Saya Lupakan!'

Red: Ilham
Pelaku serangan teror di Sarinah, Jakarta, Kamis (14/1).
Foto:
Pos Polisi Sarinah tempat terjadinya ledakan bom, Kamis (14/1). (Republika/Wihdan)

Sejak peristiwa teror di Sarinah, Miftah kerap dimintai bantuan oleh pihak keluarga Azan untuk menyampaikan keterangan kepada awak media. Miftah menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, pasangan Syahroni dan Maemunah dibantu oleh anak-anak mereka.

Anak pertama pasangan itu diketahui telah menikah dan tinggal di Subang. Namun, dia jarang pulang. Sedangkan, anak kedua tinggal bersama suaminya yang membuka usaha ban vulkanisir di Jakarta Timur. Sekitar 2011-2012, Azan pernah ikut menjadi karyawan di usaha ban milik kakak iparnya tersebut.

Adik laki-laki Azan juga telah menikah. Dia bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Terakhir, adik perempuan Azan yang bungsu yang sempat bekerja sebagai pelayan di sebuah toko makanan ringan di Jakarta. Namun, sejak ayahnya sakit, dia berhenti bekerja untuk mengurus ayahnya.

''Saya tidak tahu apakah Azan ikut membantu orang tuanya atau tidak. Tapi sebagai anak, sepertinya sih dia juga membantu orang tuanya. Apalagi sejak ayahnya sakit, dia sering pulang,'' kata Miftah.

sumber : Data Republika.co.id

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement