Adik kandung Ali, A Rahman (37 tahun), tak menyangka Ali masuk dalam daftar pelaku teror di Sarinah. "Pertama kali mendengar berita itu dari TV. Jujur, saya merasa syok, kaget, sekaligus trauma karena enggak menyangka Bang Ali pelakunya," kata Rahman.

Ali merupakan anak ketiga dari enam bersaudara. Rahman berada di urutan keempat dan hanya terpaut usia dua tahun di bawah Ali. Sejak kecil, Ali memang terkenal sebagai anak pendiam di keluarganya.

"Abang saya itu orangnya tidak banyak ngomong dan cenderung tertutup tentang hal-hal yang bersifat pribadi," kata Rahman.

Menurut Rahman, Ali tidak memiliki pemahaman tentang aktivitas dunia maya. Hal ini membantah dugaan Ali berkomunikasi dengan jaringan teror lewat internet. "Boro-boro dibilang menerima ajaran radikal dari internet, cara menggunakan internet pun dia enggak ngerti," kata Rahman.

Rahman juga tidak pernah melihat keanehan dalam pergaulan Ali. Teman-teman kakaknya itu biasanya hanya berasal dari kalangan satu profesinya sesama sopir angkot.

Ikuti Whatsapp Channel Republika