Kamis 07 Jan 2016 18:26 WIB
Suksesi Kraton Pakualaman

Indro Warkop Ikut Kirab Jumenengan: PA X Sosok Sederhana yang Hobi Masak

Rep: yuli/ Red: Muhammad Subarkah
Indro Warkop ikuti pasukan berkuda jumenengan Paku Alam X.
Foto: foto : Nico Kurniajati
Indro Warkop ikuti pasukan berkuda jumenengan Paku Alam X.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pelawak dan pemain peran kawakan Indonesia, Indro Warkop, ikut hadir dalam jumenengan KGPAA Paku Alam X di Bangsal Sewotomo, Keraton Pakualaman Yogyakarta, Kamis (7/1).

Paku Alam X ternyata teman akrab Indro sejak tahun 1970-an. Indro dan Paku Alam X teman satu klub motorcycle "Blackangel'' saat di Jakarta tahun 197-an.

"Saya hadir sebagai sahabat. Kita sama-sama dalam satu club motorcycle," ujar Indro ditemui seusai prosesi jumenengan.

Bahkan, Indro pada 2015 lalu masih //touring// bersama dengan PA X ke Pangandaran. "Kita mendokan dan merelakan beliau. Kehormatan beliau harus kita jaga. Beliau itu orangnya sederhana banget dan hobi masak. Rawonnya enak banget tidak ada yang menyamai," katanya.

Menurut Indro, pernah dia dan rekannya satu klub dijamu dengan masakan Paku Alam X sendiri saat //touring// bersama. "Beliau memang seperti ayahandanya (almarhum), hobi banget masak," ujarnya.

Kesederhanaan PA X, menurutnya, tecermin dari sikap beliau dalam pergaulan. Menurut Indro, meski menjadi pangeran, dalam pergaulan beliau tidak pernah memerintah begitu saja sesama teman. Bahkan, beliau sering mengerjakan pekerjaannya sendiri.

"Beliau itu sering mengerjakan pekerjaannya sendiri. Membenarkan motor saja sendiri, merakit motor juga sendiri," katanya.

Satu lagi kebiasaan Paku Alam X yang menurut Indro cukup unik. Penguasa takhta Pakualaman ini memiliki hobi nyusuh atau mengumpulkan sampah. Sampah yang dikumpulkan tersebut terkait dengan hobinya otomotif, khususnya sepeda motor.

"Beliau memiliki banyak skrup, baut knalpot, dan banyak lagi. Dikumpulin semua, tapi ditata rapi," ujarnya.

Indro sendiri berharap usai penobatan tersebut, PA X tetap memegang teguh kesederhanaannya. "Biarkan tetap sederhana, tetapi perfect dalam bekerja. Jangan tunduk pada politik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement